Emil Dardak Bisa Imbangi Anas
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 21 November 2017 21:31 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengamat politik dari Unijoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai dipilihnya Emil Dardak sebagai pasangan Cawagub Khofifah di Pilgub Jatim mendatang, karena pertimbangan ingin mengimbangi Cawagub Gus Ipul, yaitu Abdullah Azwar Anas.
"Rujukan pertimbangan utama dipilihnya Emil oleh Partai Demokrat adalah demi head to head dengan Abdullah Azwar Anas," terang Dekan FISIP Unijoyo ini, Selasa (21/11).
BACA JUGA:
Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Pada Pilgub Mendatang, Kiai Asep Minta Jangan Pilih Khofifah Lagi, Loh Kecewa?
Indikator pasangan yang tepat bagi Ketum PP Muslimat NU di Pilgub Jatim 2018, lanjut Surokim, setidaknya ada empat hal. Pertama, restu Partai Demokrat sebagai koordinator koalisi parpol pengusung dan bisa disepakati anggota koalisi. Kedua, mendapat restu dukungan dari tim 9 dari para kiai. Ketiga, bisa head to head dengan Anas (Cawagub Gus Ipul) untuk melengkapi kelemahan Khofifah, dan terakhir mendapat dukungan suara publik melalui survei.
"Emil Dardak bisa memenuhi paling banyak mendekati semua indikator itu, sehingga pilihan yang masuk akal dan paling potensial bisa bersaing bahkan menjadikan kontestasi Pilgub Jatim mendatang semakin seru," ungkap Surokim.
Kelebihan lain yang dimiliki Emil dibanding kandidat Cawagub Khofifah yang lain adalah pasangan ini bisa saling melengkapi, karena Emil tidak ada irisan langsung dengan suara Khofifah, dan bisa memantik pemilih milenial di area combat yang keras, yaitu wilayah Arek.
Simak berita selengkapnya ...