Direktur HARIAN BANGSA: Kata Pakde Karwo Paling Sulit Jebol Pertahanan Muslimat NU
Editor: Tim
Wartawan: --
Jumat, 03 Agustus 2018 19:27 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - EM Mas’ud Adnan, Direktur BBSTV, HARIAN BANGSA dan bangsaonline.com silaturahim dengan warga Muslimat NU dan Fatayat NU di kawasan Gebang Putih Sukolilo Surabaya, Kamis malam (2/8/2018). Mas’ud Adnan yang didampingi istrinya, Hj Maimunah Saroh (mantan pengurus Fatayat NU Jawa Timur), hadir bersama Umi Nadhiroh, Sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Sukolilo. Acara yang berlangsung lesehan dan dihadiri warga dan aktivis Muslimat NU dan Fatayat NU itu digelar di halaman kediaman Hj Istiana di kawasan Gebang Kidul Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Surabaya. Hj Istiana adalah istri HM Afifuddin, saudara KH Achmad Tobib Gebang Putih Sukolilo Surabaya.
“Kita bersyukur karena Gubernur Jawa Timur sekarang adalah kader NU, yaitu ketua umum Muslimat NU, Ibu Khofifah Indar Parawansa. Sejak gubernur Jawa Timur pertama, yaitu Gubernur Suryo, baru kali ini kita punya gubernur NU. Karena itu mari kita kawal agar kebijakan-kebijakan gubernur kita terwujud sehingga kehidupan warga Jawa Timur semakin baik, adil, makmur dan sejahtera,” kata Mas’ud Adnan saat memberi sambutan.
BACA JUGA:
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Pesan Khofifah saat Lantik Pengurus IKA Unair Sumatera Utara
Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng dan pascasarjana Unair itu mengungkapkan, jika kini gubernur Jawa Timur dijabat kader NU, semoga wali kota Surabaya ke depan juga dijabat kader NU.
“Surabaya itu awalnya religius, karena dulu ada pesantren Ampel Denta, tapi karena pengaruh industrialisasi akhirnya kehidupan warga Surabaya berubah. Apalagi hampir semua para wali kota Surabaya lebih fokus pada pembangunan fisik. Tapi kalau kader NU yang jadi wali kota insyaallah kehidupan religius warga Surabaya jadi perhatian khusus,” kata mantan Wakil Ketua Balitbang PWNU Jawa Timur dan mantan Bendahara Lembaga Ta’lif Wan Nashr PWNU Jawa Timur.
Mas’ud Adnan yang dikenal sebagai penulis buku tentang Gus Dur dan NU itu juga mengungkapkan bahwa selama ini Muslimat NU dikenal sebagai organisasi paling baik dan solid.
Simak berita selengkapnya ...