Pasca Lulus Akreditasi, Wabup Pasuruan Minta RSUD Bangil Terus Berinovasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 04 November 2022 17:26 WIB
Menurut Hayyat, sertifikat akreditasi paripurna itu tidak diraih dengan mudah. Manajemen RSUD Bangil harus menyiapkan strategi jitu, yakni memenuhi 16 bab dengan nilai minimum masing-masing 80%. Enam belas bab yang dimaksud adalah instrumen-instrumen yang digunakan untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standar akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan RI.
Di antaranya, standar pelayanan yang berfokus pada upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien itu sendiri.
RSUD Bangil sudah melakukan berbagai macam persiapan jelang penilaian, di antaranya pembentukan tim dilakukan sejak 6 bulan yang lalu, atau Maret 2022. Selain itu, menyiapkan paparan kepada Tim Surveyor Akreditasi KARS Pusat, yang dilaksanakan beberapa hari lalu.
Hayyat menambahkan, tujuan dilaksanakannya akreditasi rumah sakit adalah untuk mendapatkan gambaran jumlah rumah sakit di Indonesia yang telah memenuhi standar Kemenkes. Serta memberikan jaminan dan kepuasan kepada masyarakat.
Pelaksanaan akreditasi juga memiliki manfaat baik untuk rumah sakit, staf, juga masyarakat. (bib/par/rev)