Tak Pasang Plakat, Wabup Subandi Tegur Kontraktor Proyek Plengsengan Desa Singogalih Tarik

Tak Pasang Plakat, Wabup Subandi Tegur Kontraktor Proyek Plengsengan Desa Singogalih Tarik CEK: Wabup Subandi saat sidak proyek plengsengan di Desa Singogalih Kecamatan Tarik, Rabu (25/8/2021). foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi melakukan sidak proyek pembangunan Plengsengan di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Rabu (25/8/2021).

Sidak itu merespons laporan pengaduan dari masyarakat terkait proyek plengsengan di Jalan Kanal Dusun Cepiples, Desa Singogalih dengan panjang 250 meter, yang kualitas bangunannya dinilai buruk dan dikerjakan asal-asalan.

Saat disidak , kondisi plengsengan masih dalam proses pengerjaan. Pihak kontraktor belum melakukan serah terima hasil pekerjaan.

Untuk membuktikan kualitas plengsengan, Subandi mengecek langsung dengan memukul memakai batu.

"Kita dapat laporan langsung dari masyarakat sini, makanya langsung kita cek apa betul. Tadi sudah kita buktikan dan kita saksikan bersama, kualitas bangunannya menurut saya masih lumayan baik," cetus Subandi.

Hanya saja, Subandi minta pada pihak yang mengerjakan proyek itu supaya terbuka dengan melaporkan ke kepala desa setempat.

"Meski proyek itu adalah proyek dari DPU BMSDA, yang mengerjakan harus memberitahu kepada kepala desa," beber Subandi yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Wabup juga menegur CV Tirtamas Teknik selaku pihak yang mengerjakan proyek karena tidak memasang plakat keterangan jenis proyek dan RAB (Rencana Anggaran Biaya).

"Harus dipasang plakat, supaya warga tahu ini proyek dari mana, berapa anggarannya, dan siapa yang mengerjakan," tegas mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini.

Subandi pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan media yang ikut mengawal proyek pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. "Proyek pembangunan harus dikawal bersama, kalau ada laporan langsung kita cek," imbuhnya.

Informasi dari perwakilan CV Tirtamas Teknik yang namanya enggan dikutip, proyek tersebut merupakan proyek PL (penunjukan langsung), nilainya di bawah 200 juta. "Anggarannya di bawah 200 juta. Ini proyek PL," ungkapnya. (sta/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO