Gelar Simulasi Pilkada, KPU Lamongan Pastikan Semua Sudah Sesuai Prokes

Gelar Simulasi Pilkada, KPU Lamongan Pastikan Semua Sudah Sesuai Prokes Petugas saat memeragakansedang membantu pemilih penyandang disabilitas.

Simulasi pemungutan suara dimulai dengan patroli tim keamanan, dilanjutkan penyemprotan cairan disinfektan pada TPS sebelum pemungutan suara berlangsung dan dilakukan berkala untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, petugas TPS telah menggunakan APD (masker, pelindung muka, sarung tangan sekali pakai) dan diukur suhu. Petugas mengarahkan pemilih untuk mengantre, dicek suhu, mencuci tangan, menggunakan sarung tangan sekali pakai yang disediakan petugas, mengisi daftar hadir, dan menunggu pencoblosan.

Setelah mencoblos, pemilih memasukkan kertas suara ke kotak suara, melepas sarung tangan dan membuang di tempat sampah yang disediakan. Kemudian petugas meneteskan tinta ke jari pemilih, dan menyemprotkan hand sanitizer pada pemilih.

Pemilih yang tidak memakai masker akan diberi pengertian agar mau menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pemilih dengan suhu di atas 37 derajat celcius akan diberikan bilik khusus untuk pencoblosan. Selain itu, pemilih lanjut usia diberi hak istimewa untuk langsung memilih tanpa menunggu karena lansia adalah kelompok rentan tertular Covid-19.

"Kami telah menerapkan prosedur sebaik mungkin. Mari kita datang ke TPS untuk menunaikan hak pilih kita," ajak Mahrus Ali. (qom/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO