Taruhan Ketua DPRD Bojonegoro terkait RSUD Veteran, Mitroatin: Sudah tak Berlaku Lagi

Taruhan Ketua DPRD Bojonegoro terkait RSUD Veteran, Mitroatin: Sudah tak Berlaku Lagi RSUD type B di Jalan Veteran belum jelas kapan dioperasikan. Ketua DPRD Mitroatin mengklaim taruhan jabatannya mundur dari ketua Dewan sudah hilang. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Menanggapi isu belum jelasnya pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), type B di Jalan Veteran, Bojonegoro karena terganjal perizinan, Ketua DPRD setempat, Mitroatin mengaku sudah mengetahuinya. Bahkan ia juga sudah ke Surabaya untuk menanyakan proses perizinan tersebut.

"Memang proses perizinan rumah sakit itu sulit. Beda dengan mengurus izin mendirikan bangunan rumah tangga atau bangunan lainnya," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/6).

Diberitakan sebelumnya, jika pengoperasian RSUD berplat merah itu belum bisa dipastikan pertengahan atau akhir tahun ini. Itu dikatakan Direktur RSUD Sosodoro Djatiekoesoemo, Bojonegoro, dr. Hariyono. Penyebabnya, RSUD itu belum mengantongi berbagai izin.

Sedangkan, beberapa bulan lalu Mitroatin pernah menaruhkan jabatannya. Ia berjanji akan mundur dari ketua Dewan jika RSUD type B itu tidak beroperasi pada akhir bulan Juli mendatang. Itu dikatakan dia dihadapan puluhan massa PMII saat demo di gedung DPRD dan sejumlah awak media.

Ia mengaku taruhannya itu saat ini sudah hilang alias selesai. Sebab, meski tidak beroperasi pada bulan Juli mendatang, tetapi proses pemindahan alat dan perlengkapan RSUD Sosodoro sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

"Bukan berarti jika tidak beroperasi pada bulan Juli harus turun (jabatannya ketua Dewan,red), tetapi proses pemindahannya kan sudah dilakukan. Artinya sudah berjalan," kilahnya.

"Kami bersama PMII akan terus mendorong pemerintah agar secepatnya mengoperasikan Rumah Sakit tersebut," dalihnya.

Ia berharap semua pihak turut memikirkan bagaimana agar RSUD tersebut segera beroperasi. "Karena itu untuk kepentingan masyarakat Bojonegoro dalam penanganan kesehatan, jadi saya minta semua pihak mendukung," papar politisi Partai Golkar ini.

RSUD bertaraf nasional itu digadang-gadang mampu menampung banyaknya pasien yang berobat ke RS milik pemerintah tersebut. Saat ini RSUD Sosodoro Djatiekoesomo di Jalan Dr. Sucipto sering mengalami overload. Sehingga, beberapa elemen masyarakat dan pejabat mendorong RSUD Veteran itu segera dioperasikan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO