JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Hendy Siswanto, bakal mengikutsertakan nelayan di wilayahnya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan memberi izin kepada mereka untuk berusaha.
Salah satu petugas dari BPJS Ketenagakerjaan Jember, Fajar, mengatakan bahwa keikutsertaan nelayan memang sudah diperhatikan dan anggaran mengenai layanan jaminan sosial terkait nelayan telah ditentukan.
BACA JUGA:
- RS Medika Utama Blitar Bantu Pekerja Informal Dapatkan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan
- Panen Padi, Bupati Jember Imbau Para Petani Gunakan Pupuk Organik
- Jamin 27.272 Petani Tembakau dan Pekerja Rentan, Pemkab Mojokerto Sabet Paritrana Awards
- Pj Gubernur Jatim Minta Semua Stakeholder Wujudkan Universal Coverage untuk Pekerja
"Untuk nelayan sudah dianggarkan dan akan segera dibayarkan setelah regulasi dan nota kesepahaman (MoU) sudah ditandatangani pak bupati," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).
Menurut dia, hal ini merupakan bentuk komitmen utuh Bupati Hendy atas perlindungan sosial terhadap masyarakat di Kabupaten Jember.
"Perlindungan ke-BPJS Ketenagakerjaan memang semua adalah komitmen bapak bupati. Termasuk untuk perlindungan nelayan yang ada di Kabupaten Jember," tuturnya.
Pihaknya menyebut bakal segera menetapkan regulasi terkait dalam waktu dekat dan akan diberlakukan pada bulan ini.
"Sudah tahap finalisasi di bulan ini. (Regulasi akan ditetapkan) Minggu ini, paling lama minggu depan," ungkapnya.
Adapun syarat kepesertaan bagi para nelayan dalam BPJS Ketenagakerjaan yaitu terdata oleh organisasi perangkat paerah (OPD) terkait.
"Kita memasukkan data dari OPD. Kalau nelayan dari Dinas Perikanan Jember," kata Fajar. (yud/bil/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News