GRESIK, BANGSAONLINE.com - Meski genangan air luapan Kali Lamong di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng mulai surut, namun genangan air di Kecamatan Kedamean terpantau masih tinggi, Sabtu (6/11/2021).
Menurut Camat Kedamean, Arifin, banjir luapan Kali Lamong masuk wilayah Kedamean sejak Jumat (5/11) kemarin, khususnya di Desa Cermen.
BACA JUGA:
- Spanduk Dicuri, Bacabup dari DPC PKB Gresik Ngaku Tidak Tahu
- Viral, Beredar Video Dugaan Pencurian Spanduk Bacabup Gresik Alif dan Syahrul
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
"Saat itu airnya belum tinggi. Namun, hari ini (6/11), debit air luberan Kali Lamong yang merendam Desa Cermen makin tinggi. Ketinggian air hingga 300 cm," kata Arifin saat dihubungi BANGSAONLINE.com melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (6/11).
Ia mengungkapkan, ada sejumlah dusun di Desa Cermen yang terendam banjir luapan Kali Lamong. Meliputi Dusun Medeo dengan tinggi genangan 200-300 cm. Sedikitnya ada 127 rumah, 10 hektare persawahan, 1,5 km jalan poros desa, dan 1 km jalan lingkungan terdampak.
Dusun Cermen dengan ketinggian genangan 50-160 cm. Ada 90 rumah, 60 hektare sawah, 2 km jalan poros desa, dan 1,2 km jalan lingkungan terdampak.
Dusun Kekbo/Medeo, ada 7 hektare sawah dan 500 meter jalan poros desa terdampak.
Klik Berita Selanjutnya