Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (berdiri kiri) saat meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN Kota Kediri 2021 di Convention Hall SLG. foto: ist.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN Kota Kediri 2021 di Convention Hall SLG, Rabu (15/9).
Setibanya di lokasi, Wali Kota Kediri langsung mengecek proses pelaksanaan tes SKD secara keseluruhan. Mulai dari pengecekan suhu, verifikasi data hingga fitur face recognition (pencocokan wajah). Ia juga menyapa para peserta sebelum mereka melaksanakan ujian. “Bagaimana hari ini sudah siap ya? Harus semangat!,” ujarnya.
Menurutnya, secara keseluruhan semua sistem berjalan dengan lancar dan baik, bahkan peserta juga bisa langsung melihat skor akhirnya melalui akun YouTube BKN Kanreg 2.
Tidak lupa, wali kota yang karib disapa Mas Abu itu juga memberikan motivasi kepada para peserta.
“Saya di sini ingin mengingatkan kepada saudara semuanya, bahwa santai saja ngerjakan soalnya, fokus. Saya pastikan tes ini akuntabel dan sangat terbuka. Jadi jika ada yang menjanjikan bisa membantu meloloskan, kami pastikan itu adalah penipuan, jangan dipercaya, karena masih ada hal yang seperti itu terjadi. Mudah-mudahan sukses dan adik-adik mendapat hasil yang sesuai harapan. Silakan berjuang semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, Ika Natalia peserta SKD asal Nganjuk mengungkapkan ketertarikannya ikut CASN di Pemerintah Kota Kediri karena sesuai formasi yang ingin dilamar. Dirinya mengaku sudah mempersiapkan diri ikut tes SKD.
“Alhamdulillah, soalnya tadi hampir sama dengan yang saya pelajari dan alhamdulillah saya lolos passing grade, tapi belum tahu urutan ke berapa. Semoga nanti bisa keterima, karena ini sudah pengalaman ketiga kalinya saya ikut tes CASN,” terang Ika.
Untuk diketahui, tes SKD CASN Kota Kediri 2021 dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 12 hingga 17 September 2021 yang dibagi menjadi 3 sesi dan setiap sesi diisi 200 peserta.
Tahun 2021 ini, Kota Kediri menyediakan 409 formasi jabatan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dengan rincian, tenaga kesehatan 165 formasi CPNS dan 26 formasi PPPK; tenaga teknis 59 formasi CPNS dan 1 formasi PPPK; tenaga guru 158 formasi PPPK serta 8 formasi khusus untuk disabilitas.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri, total ada 4.933 pelamar untuk CPNS dan PPPK non guru. Dari total keseluruhan pelamar, sebanyak 3.031 peserta dinyatakan lolos administrasi dan mengikuti tes SKD.
Perinciannya, 2.962 peserta CPNS, 69 peserta PPPK non guru. Khusus untuk formasi PPPK guru, terdapat 838 pelamar yang ditangani langsung oleh Kemendikbud. (uji/rev)
