KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19 dan Disabilitas Kabupaten Kediri menggandeng PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri) menggelar vaksinasi massal untuk disabilitas di Kabupaten Kediri. Vaksinasi ini bekerja sama dengan Filantropi Indonesia dan FOZ Kediri yang didukung penuh oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Kediri.
Sanusi, Koordinator AMP Disabilitas dan Covid-19 Kabupaten Kediri menjelaskan kegiatan ini untuk membantu Pemkab Kediri dalam melaksanakan vaksinasi terhadap disabilitas. Sebab, selama ini banyak tantangan yang dihadapi oleh pelaksana untuk menghadirkan disabilitas ke lokasi vaksinasi.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal, Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Peringati Hardiknas, Gabungan Komunitas di Kediri Gelar Tasyakuran secara Terbuka
- Bhabinkamtibmas Sidomulyo Kediri Dampingi Posyandu Jiwa Taman Gembira untuk Penderita ODGJ
- Pj Wali Kota Kediri Riding Vespa Bareng Puluhan Komunitas di Hari Kartini
Antara lain, akses ke lokasi vaksinasi yang jauh, tidak ada kendaraan atau keluarga yang mengantar, hingga keluarga yang enggan mengantar disabilitas karena mereka takut ikut divaksin juga. Selain itu, kata Sanusi, masih ada masyarakat yang menyembunyikan keberadaan disabilitas, serta terbatasnya perangkat desa dan satuan tugas desa dalam melakukan pendataan.
Karena itu, guna memudahkan disabilitas yang akan melakukan vaksin, pihaknya melakukan gerakan vaksinasi bersama disabilitas yang digelar tanggal 30 dan 31 Agustus 2021 di 30 puskesmas di Kabupaten Kediri.
"Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan akselerasi vaksinasi disabilitas di Kabupaten Kediri agar semua disabilitas mendapatkan akses vaksinasi," kata Sanusi, di Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, salah satu puskesmas yang dijadikan tempat vaksinasi untuk disabilitas, Senin (30/8/2021).
Sementara itu, Umi Salamah, Ketua PDKK mengaku sangat senang dengan adanya perhatian dari kawan-kawan yang tergabung dalam aliansi tersebut. "Dengan bantuan ini, tentu akan memudahkan kawan-kawan disabilitas untuk datang ke puskesmas terdekat dengan tempat tinggalnya," kata Umi Salamah.
Klik Berita Selanjutnya