Bupati Hendy menyaksikan seorang pelajar menjalani vaksinasi.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman meninjau pelaksanaan vaksinasi pada siswa-siswi di SMK Negeri 5 Jember, Rabu (4/8).
Program vaksinasi bagi siswa setingkat SMA tersebut pertama kalinya dilakukan di Jember sepanjang pandemi Covid-19.
Bupati Hendy dan Wakil Bupati Gus Firjaun sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh SMKN 5 Jember ini. Sebab, dengan target sasaran 1.000 siswa-siswi, namun pelaksanaanya tetap memerhatikan protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya, proses vaksinasi yang dilakukan oleh SMKN 5 merupakan salah satu contoh untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Saya sangat bangga kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh SMKN 5 Jember. Kemungkinan kegiatan ini menjadi yang pertama terpilih sebagai penerima kegiatan vaksinasi untuk tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur," ucap Hendy.
Apalagi, lanjut Hendy, vaksinasi di SMKN 5 ini juga mendapat sambutan yang sangat antusias oleh para pelajar di Jember. "Saya melihat antusias siswa yang mengikuti vaksinasi ini," ujar orang nomor satu di Kabupaten Jember ini.
Menurut Hendy, jika kegiatan tersebut dapat terlaksana di semua sekolah, tidak menutup kemungkinan Jember akan segera terbebas dari Covid-19. Namun, kata Hendy, saat ini kuota yang tersedia baru 1.000 vaksin. Sementara jumlah siswa yang ada si SMKN 5 sekitar 2.600 siswa.
"Untuk kekuranganya nanti kita upayakan dari pemerintah daerah, agar seluruh siswa yang ada di sekolah mendapat vaksinasi," ujarnya.
Dalam kunjunganya itu, Hendy juga menyerahkan bantuan berupa vitamin, masker, dan hand sanitizer.
(Bupati Hendy menyerahkan bantuan berupa vitamin, masker, dan hand sanitizer)
Kepala SMKN 5 Jember, Dra. Hj. Kumudawati, M. Pd menyampiakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah provinsi yang telah menunjuk sekolahnya untuk dilakukan vaksinasi kepada siswanya.
"Ini adalah program Ibu Gubernur Jawa Timur untuk pencanangan vaksinasi siswa untuk sekolah menengah ke atas (SMA) se-Jawa Timur. Alhamdulillah, sekolah kami dipercaya untuk melaksanakan yang pertama, kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi maupun kepada Pak Bupati Hendy dan Pak Wabub Gus Fijaun," ucapnya.
Ia menjelaskan soal teknis pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihaknya membagi dua tahap yang dilakukan selama dua hari, dengan pertimbangan prokes dan ketersediaan tenaga kesehatan.
"Karena kuotanya seribu maka pelaksanaamya kami bagi menjadi dua hari. Untuk hari ini, sebanyak lima ratus siswa dan besoknya lagi lima tatus," pungkasnya. (adv/yud/eko)
