Vaksinasi Gotong Royong Kecil dan Jadi Rebutan, Presiden Prioritaskan Batam

Vaksinasi Gotong Royong Kecil dan Jadi Rebutan, Presiden Prioritaskan Batam Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal yang digelar serentak di 7 kabupaten/kota di Kepri melalui konferensi video, dari PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Kabupaten Bintan, Kepri, Rabu (19/05/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Kemudian Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melaporkan, target vaksinasi di wilayah tersebut berjumlah 774.803 orang, dengan rincian penduduk lansia sebanyak 36.107 orang dan usia 18-59 tahun sebanyak 738.696 orang.

“Total yang sudah divaksin hingga hari ini 72.726 orang. Jumlah masyarakat yang sudah divaksin saat ini, khusus hari ini, berjumlah 7.437 orang yang tersebar di 16 titik di 9 kecamatan di Kota Batam,” papar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid.

Dalam paparannya, Jefridin juga menyampaikan harapan agar Kota Batam memperoleh alokasi vaksin Gotong Royong, mengingat kota tersebut adalah kota industri. “Banyak karyawan bekerja di industri yang menopang pertumbuhan ekonomi Kota Batam dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ujar Jefridin.

Menanggapi permintaan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa jumlah pasokan vaksin yang telah tiba di Tanah Air untuk skema vaksinasi Gotong Royong saat ini baru sebanyak 420 ribu dari target 30 juta dosis vaksin.

“Masih kecil sekali, memang ini jadi rebutan. Tapi saya nanti akan, ini di samping saya Pak Menteri Kesehatan, akan kita berikan prioritas untuk Batam, utamanya untuk industri,” ujar Presiden.

Selanjutnya, Pemkab Kepulauan Anambas melaporkan penduduk yang akan divaksin di wilayah tersebut adalah sebanyak 32.415 orang. Dalam gelaran kali ini dosis vaksin diberikan kepada 1.500 orang yang tersebar di 7 puskesmas dan 1 rumah sakit umum daerah.

Menanggapi laporan Pemkab Kepulauan Anambas, Presiden menyoroti meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah tersebut dan meminta agar terus dilakukan upaya untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat.

“Saya titip saja karena ada kenaikan [kasus] di Anambas, tekankan kepada masyarakat mengenai penggunaan masker. Pakai masker, itu sudah akan memproteksi kurang lebih 95 persen masyarakat kita. Ini penelitian WHO. Tidak hanya untuk Anambas, saya kira semuanya sama, harus pakai masker,” tegas Presiden.

Hadir dalam acara peninjauan vaksinasi tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. (sekab)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO