Beredar Isu ​Kasus Covid-19 di Jatim Meledak, Gubernur Khofifah: Hoax

Beredar Isu ​Kasus Covid-19 di Jatim Meledak, Gubernur Khofifah: Hoax Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: ist/ bangsaonline.com

'Kita termasuk kasus aktif terendah dari provinsi besar lainnya di Pulau Jawa," ungkapnya.

Gubernur Khofifah menambahkan bahwa posisi zonasi kabupaten kota di seluruh Jawa Timur sampai hari ini pun tidak ada yang berada di zona merah. Untuk zona kuning ada 12 Kabupaten Kota di antaranya Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bangkalan, Lamongan, Pasuruan, Situbondo, Tuban, Jember.

Sedangkan sisanya sebanyak 26 Kabupaten Kota berada di zona oranye. Di antaranya Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Tulungagung, Kota Probolinggo, Gresik, Banyuwangi, Mojokerto, Malang, dan Bojonegoro.

"Sampai saat ini di Jawa Timur tidak ada Kabupaten Kota yang stastusnya zona merah," terangnya.

Gubernur Khofifah mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal ini sebagai langkah antisipatif agar tidak terjadi peningkatan kasus di Jawa Timur.

"Saya mengajak kepada kita semua agar tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan, mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ajaknya.

"Saya juga memohon agar silaturahmi atau halal Bi halal sementara dilakukan secara virtual, begitu pula dengan wisata sebaiknya ditunda demi kebaikan dan keamanan bersama," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO