Berbagi saat Pandemi, Yayasan Al Muslim Bagikan 1.238 Sembako secara Drive Thru

Berbagi saat Pandemi, Yayasan Al Muslim Bagikan 1.238 Sembako secara Drive Thru DRIVE THRU: Pembagian sembako yang digelar Yayasan Al Muslim dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Selasa (4/5/2021). foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Yayasan Al Muslim kembali menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan 1.238 paket sembako yang digelar secara drive thru, di halaman SMA Al Muslim Waru, Sidoarjo, Selasa (4/5/2021).

Baksos ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim di sekitar Kecamatan Waru, Sidoarjo. Kegiatan ini berimplementasi pada nilai-nilai leadership sebagai program unggulan Yayasan Al Muslim.

"Kegiatan ini bagian dari implementasi nilai leadership yang kami tanamkan kepada anak-anak agar memiliki nilai karakter peduli dan berbagi. Selain baksos ini juga ada kegiatan-kegiatan sosial lain seperti peduli lansia, peduli kanker, dan kegiatan sosial lainnya," ujar Sekretaris Yayasan Al Muslim, Ahmad Fahrizal Rahman, Selasa (4/5/2021).

Senada disampaikan Ketua Panitia Baksos, Galih Imam Trijono. Menurutnya, adanya pandemi tidak mengurangi semangat Yayasan Al Muslim untuk berbagi kepada sesama. Makanya, kegiatan baksos tahun ini bertema Peduli dan Berbagi di Tengah Pandemi.

"Alhamdulillah, kami masih bisa melaksanakan baksos setiap tahun. Sasarannya kepada kaum dhuafa dan anak yatim di wilayah Waru," ungkapnya.

Galih menjelaskan meski di tengah pandemi, pihaknya tetap melaksanakan baksos. Namun, tetap menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan sistem drive thru untuk menghindari terjadinya kerumunan.

"Yang dibagikan 1.238 paket sembako. Terdiri 911 paket untuk kaum dhuafa dan 327 paket untuk anak yatim. Setiap kaum dhuafa dan anak yatim mendapatkan paket sembako berupa beras, minyak, mie goreng, dan gula," bebernya.

Tidak hanya itu, untuk anak yatim mendapat tambahan uang saku sebesar Rp. 50.000 per anak. 

Baksos ini berjalan dengan lancar dengan sistem pengambilan yang dilaksanakan secara drive thru tanpa antre. Panitia juga mengatur waktu pengambilan baksos dibagi menjadi dua hari. Setiap hari terdiri dari tiga sesi waktu pengambilan.

"Untuk baksos anak yatim kami antar sesuai dengan pembagian wilayah untuk mengatasi penumpukan pengambilan baksos," terang Galih Imam Trijono.

Sementara itu, para peserta baksos sangat antusias hadir di sekolah untuk mengambil paket sembako yang disediakan panitia dengan menaati aturan dan protokol kesehatan yang ditentukan panitia. Mulai memakai masker, mengecek suhu tubuh, dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan panitia saat masuk di pintu gerbang.

"Alhamdulillah, setiap tahun saya dapat sembako dari Yayasan Al Muslim. Sembako ini bisa membantu keperluan kami sehari-hari," cetus seorang penerima sembako dari Yayasan Al Muslim. (sta/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO