MUI Jatim Siap Jadi Mitra Pemerintah dengan Instrumen Keagamaan

MUI Jatim Siap Jadi Mitra Pemerintah dengan Instrumen Keagamaan Ketua Umum MUI Jawa Timur KH M Hasan Mutawakkil Alallah (kanan) dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Jawa Timur pada Sabtu (1/5) sore, di Hotel Shangrila Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi besar dan maju. Sudah semestinya keberadaan Jawa Timur menjadi pelopor tercapainya keinginan bersama agar Indonesia menjadi negara maju yang mampu bertahan dan memenangkan kompetisi global. Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk kalangan ulama yang ada di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum MUI Jawa Timur KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Jawa Timur, pada Sabtu (1/5) sore di Hotel Shangrila Surabaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum MUI Pusat KH Miftachul Akhyar, Sekretaris Jenderal MUI Pusat Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A, Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur H. Emil Elestianto Dardak, Ketua PW Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar, Ketua PW Muhammadiyah Dr. H. Saad Ibrahim, dan segenap Dewan Pimpinan MUI Jawa Timur dan MUI Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

“MUI akan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan lima platform yang di antaranya adalah MUI menjadi mitra strategis pemerintah dengan instrument-instrumen keagamaan,” kata Kiai Mutawakkil.

Karena itu, lanjut Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini, MUI Jawa Timur memiliki tiga program prioritas dalam periode lima tahun ini. Pertama, pengembangan kualitas kehidupan keagamaan. Kedua, pengembangan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Ketiga, pengembangan ekosistem industri halal.

“Ketiga hal ini semuanya penting, terutama yang terkait dengan ekonomi. Sebab kami megamati betul kenyataannya bahwa ekosistem industri dunia akhir-akhir ini kecenderungannya pada industri halal, ekonomi, dan keuangan syariah serta bisnis digital,” tambah Mantan Ketua PWNU Jawa Timur ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO