​Transaksi Rp 306,5 Miliar, Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim di Kepulauan Riau

​Transaksi Rp 306,5 Miliar, Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim di Kepulauan Riau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat MoU terkait perdagangan dan investasi dalam Misi Dagang di Nagoya Hills Hotel Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (30/4/2021). foto: ist/ bangsaonline.com

"Berdasarkan data BPS tahun 2020, nilai bongkar muat Jatim-Kepri nilainya mencapai Rp 216,24 miliar. Terdiri dari bongkar (Kepri ke Jatim) sebesar Rp 21,47 miliar, dan muat (Jatim ke Kepri) sebesar Rp 194,77 miliar. Banyak sekali produk Jatim yang kita perdagangkan ke Kepri," tandas Gubernur yang juga Mantan Menteri Sosial ini.

Komoditas perdagangan dari Jatim yang banyak dipasarkan ke Kepri adalah beras, jagung, kopi, cengkeh, bawang merah, jahe gajah, dan juga sejumlah barang-barang mesin proyek. Sedangkan komoditas perdagangan dari Kepri yang dipasarkan ke Jatim diantaranya adalah konveksi, crude palm oil, dan barang-barang elektronik.

"Perdagangan antar daerah sangat potensi. Penduduk Indonesia jumlahnya hampir 270 juta. Ini pangsa pasar yang begitu besar, yang ingin coba kita sisir. Maka menemu kenali apa andalan dan kebutuhan, dan potensi apa yang bisa kita suplai dari Jatim, itu menjadi penting," kata .

Pada masa pandemi tahun 2020, dimana neraca ekspor Jatim menunjukkan minus Rp 8,1 trilliun, namun perdagangan antar pulau justru menunjukkan angka surplus. Surplus dari perdagangan antar daerah Jatim mencapai Rp 91 trilliun.

mengaku tengah gencar untuk mengupayakan agar produk-produk Jatim, termasuk bahan pangan, bisa memasok kebutuhan-kebutuhan di provinsi lain. Sebab kondisinya Jatim melimpah hasil berasnya, juga daging ayam dan telur. Begitu juga dengan hasil perkebunan dan rempahnya.

"Kemarin kita baru saja mengirimkan 15,5 ton daging ayam karkas ke Maluku Utara, sebelumnya lagi juga mengirimkan beras ke DKI Jakarta. Upaya-upaya ini terus kita kuatkan dengan tujuan bisa memberikan penyejahteraan bagi warga Jatim," pungkas .

Dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur dan Kepulauan Riau ini juga dihadiri oleh . Dalam kesempatan ini juga ditandatangani Nota kesepahaman atau MoU antara Gubernur Jatim dan Gubernur Kepri terkait perdagangan dan investasi. Juga dilaksanakan penandatangan PKS Dinas Koperasi dan UKM Jatim dengan Dinas Koperasi dan UKM Kepulauan Riau. Serta penandatangan kerjasama antara DPMPTSP Jatim dan DPMPTSP Kepri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Karyawan Kafe di Batam Terkapar Dihajar Pereman, Pemilik Lapor Kapolri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO