Rayakan Dies Natalis ke-31, Poltekbang Surabaya Gelar Istigasah Hingga Pembukaan Padat Karya

Rayakan Dies Natalis ke-31, Poltekbang Surabaya Gelar Istigasah Hingga Pembukaan Padat Karya Suasana Istigasah dalam memperingati Dies Natalis ke-31 Poltekbang Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia. Hampir semua pihak merasakan dampaknya, mulai dari kesehatan, perekonomian hingga pembatasan kegiatan di tempat-tempat umum termasuk di lingkungan kampus. Seperti di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya yang hingga saat ini masih meliburkan kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk para taruna-taruninya.

Termasuk, kegiatan Dies Natalis Poltekbang Surabaya yang rutin diperingati setiap tahunnya secara meriah, kini hanya bisa digelar secara sederhana namun bermakna. Politeknik Penerbangan Surabaya sebagai salah satu politeknik di bawah naungan Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan ini telah memasuki usia ke-31.

Sejumlah rangkaian acara digelar secara online maupun offline. Seperti Istigasah, Ceramah Agama dan Shalawat Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Dies Natalis Poltekbang Surabaya ke-31 di Masjid Baitul Ma’rifah Kompleks Kampus Poltekbang Surabaya, Selasa (16/03).

“Istigasah satu bagian dari doa kita untuk melaksanakan cita-cita kita dengan baik, melaksanakan tugas kita dengan baik sebagai lembaga pendidikan vokasi yang melahirkan SDM-SDM di bidang penerbangan. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini digelar sekaligus dalam rangkaian Dies Natalis Poltekbang Surabaya ke-31,” kata Direktur Poltekbang Surabaya M Andra Aditiyawarman.

Di usia Poltekbang Surabaya yang tak lagi muda ini, lanjut Andra, diharapkan seluruh civitas akademika tak pantang menyerah dengan aktif melakukan produktivitas serta diimbangi dengan capaian yang baik.

“Beberapa lembaga survei asing memprediksi Indonesia akan sejajar dengan bangsa lain sebagai negara dan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045. Namun, bonus demografi ini tidak akan datang dengan sendirinya. SDM unggul perlu direncanakan dan dikembangkan, tentunya kita perlu memohon, berdoa agar mendapat bimbingan Allah SWT. Agar setiap langkah kita terhindar dari bencana dan musibah. Seperti saat ini Covid-19, maka mari kita tidak menyerah atas keadaan ini, terus semangat dan tetap aktif melakukan produktivitas,” urai dia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO