Renville Antonio: Berkat Dizalimi Terus, Elektabilitas Demokrat Naik Sendiri

Renville Antonio: Berkat Dizalimi Terus, Elektabilitas Demokrat Naik Sendiri Renville Antonio (berkopiah hitam) dan Irwan Setiawan, rekan sejawat di Komisi C saat masih sama-sama menjadi anggota DPRD Jatim periode 2014-2019. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga partai politik mengalami kenaikan elektabilitas berdasarkan hasil survei lembaga Vox Populi. Ketiga partai itu yaitu Partai Keadilan Sejahtera (), Partai (PD), dan Partai Solidaritas Indonesia (). Partai , , dan mengalami kenaikan elektabilitas ketika parpol-parpol lain anjlok atau stabil.

Elektabilitas Partai naik dari 3,4 persen pada Juni 2020 dan 3,3 persen pada Oktober 2020, menjadi 5,1 persen pada Januari 2021. Fakta ini disambut positif Bendahara Umum DPP Partai , Renville Antonio. Menurutnya, serangan bertubi-tubi dari luar membuat menjadi makin kuat dan solid.

"Berkat dizalimi terus, suara naik sendiri. Karena kedaulatan di tangan rakyat, rakyat punya penilaian sendiri," ujar Renville Antonio, Jumat (19/2/2021).

Sementara itu, elektabilitas 5,3 persen pada Juni 2020 dan 5,6 persen pada Oktober 2020, kini Januari 2021 mencapai 8,1 persen. Tren positif ini disambut baik Ketua DPW Jatim, . Irwan berharap kenaikan itu tidak hanya di bagian Indonesia barat yang memang sudah menjadi lumbung suara . Tapi juga di bagian timur, termasuk Jatim.

"Alhamdulillah, ini kabar baik untuk kader , termasuk di Jawa Timur. Kita akan terus bergerak melakukan konsolidasi. Selepas jalan ke Jember, Jombang, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Pasuruan, Nganjuk, Sampang, hari ini konsolidasi ke Pamekasan," ucap Irwan yang belum lama dilantik memimpin Jatim.

Selain Partai dan , elektabilitas juga naik dari 4,5 persen pada Juni 2020 dan 4,7 persen pada Oktober 2020, kini menjadi 4,9 persen pada Januari 2020.

Berita Partai memang belakangan menyita ruang publik dengan isu yang berbeda-beda. Mulai isu gerakan kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga soal hibah Pemprov Jatim untuk pembangunan Museum dan Gallery SBY-Ani di Pacitan. 

Hibah tersebut menjadi polemik karena mendapat kritik keras dari anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim, Deni Wicaksono. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO