​Ditabrak KA Dhoho di Blitar, Satu Penumpang Minibus Meninggal

​Ditabrak KA Dhoho di Blitar, Satu Penumpang Minibus Meninggal Tampak petugas saat melakukan olah TKP.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah minibus ditabrak kereta api Dhoho di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jumat (12/2/2021). Akibatnya, satu orang penumpang minibus meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan terjadi pukul 10.25 WIB, saat KA Dhoho dengan nomor lokomotif CC 2039813, melintas dari timur ke barat. Atau relasi Blitar - Kertosono melaju di Km 125+4/5 petak jalan Blitar - Rejotangan.

Kapolres Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, minibus tersebut berisi empat orang yang merupakan satu keluarga. Di antaranya ayah sebagai pengemudi, istri, dan dua anak-anak.

"Berdasarkan keterangan saksi, mobil minibus berjalan dari arah utara ke selatan. Saat akan melintas di jalur kereta api sempat diteriaki warga karena akan ada kereta api yang melintas. Namun karena mungkin teriakan warga tidak terdengar, minibus terus melaju. Sesampainya di jalur kereta api, mobil macet hingga terjadi benturan," ujar Yudhi.

Minibus dengan nomor polisi AG 1535 DV itu sempat terseret beberapa meter, lalu terguling. Ayah dan kedua anaknya selamat dari peristiwa tragis tersebut. Sedangkan si ibu yang terjebak di dalam mobil meninggal dunia.

"Yang meninggal adalah istri dari pengemudi yang saat kejadian posisinya berada di kiri depan," imbuhnya.

Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Sedangkan tiga korban selamat dilarikan ke RS Syuhada' Haji yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.

"Korban sudah dievakuasi dan sekarang rekan-rekan Satlantas masih melakukan olah TKP dan penyelidikan," ujar Yudhi.

Sementara Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan akibat kejadian tersebut KA Dhoho sempat berhenti dan mengalami keterlambatan sekitar 6 menit. Kemudian Pukul 10.28 WIB, KA 353 berangkat kembali.

"Kondisi KA Dhoho yang tertemper minibus ini lampu kabut sebelah kanan KA pecah. Dan perjalanan KA terlambat sekitar 6 menit berangkat kembali ke tujuan," papar Ixfan.

Informasi yang dihimpun, kondisi perlintasan kereta api tersebut sebenarnya sudah dipasang palang pintu manual. Namun karena kejadian menjelang waktu salat Jumat, penjaga palang meninggalkan lokasi untuk salat Jumat. (ina/ns)

Lihat juga video 'Pria di Kediri Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO