Ternyata Pasuruan Punya Buah Siwalan dan Legen, Rasanya Bisa Diadu, Siap Dibudidayakan

Ternyata Pasuruan Punya Buah Siwalan dan Legen, Rasanya Bisa Diadu, Siap Dibudidayakan Kades Gunungsari saat menunjuk pohon siwalan dan legen.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tak banyak publik yang tahu bahwa Kabupaten Pasuruan mempunyai potensi buah dan minuman . Pada umumnya, buah memang terkenal berasal dari wilayah Tuban, Lamongan, dan Gresik.

Adapun Pasuruan ini rasanya tak kalah dengan dan di luar daerah.

"Legen Gunungsari ini lebih manis, lebih terasa dibanding dengan lainnya," jelas Kades Gunungsari, Muharom kepada BANGSAONLINE.com di Puncak Gunungsari, Beji, Pasuruan, Rabu (10/02).

Muharom menjelaskan bahwa dan di daerahnya itu mempunyai ciri khas yang berbeda. "Di sini itu buah ada sendiri, buah ada sendiri," kata Muharom.

Ia menjabarkan bahwa di daerahnya bisa menghasilkan , tetapi yang buah itu ada sendiri. Adapun jenis buahnya menurut dia sama, hanya saja kalau buah itu manggarnya berbunga dan yang tidak berbunga.

Muharom menuturkan bahwa buah di Pasuruan memang sedikit, namun peminatnya sangat banyak, termasuk dari luar daerah. Sehingga, begitu buah tersebut panen, langsung habis diserbu. Karena itu, buah dari petani dan itu tak sampai dijual di pasaran.

Muharom berharap ke depannya buah tersebut bias dibudidayakan. Di samping untuk penunjang APBDes, juga mengurangi penggguran. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pasuruan bisa mendukung gagasannya itu. "Setidaknya nama Pasuruan juga terangkat," pungkasnya.

Sementara Nik Sugiharti, Anggota Komisi II berharap pemerintah merespons pengembangan potensi buah itu. "Saya harap pemerintah bisa memperhatikan potensi yang ada di Desa Gunungsari itu," harap anggota Fraksi Golkar tersebut.

Dia menyatakan jika dewan siap membantu pembudidayaan pohon dengan melakukan penanaman pohon-pohon di lahan kosong milik pemerintah. (afa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO