​Gubernur Sumsel Tagih Buku Kiai Asep "Kiai Besar Bin Kiai Besar"

​Gubernur Sumsel Tagih Buku Kiai Asep "Kiai Besar Bin Kiai Besar" Kiai Asep saat memberikan buku "Kiai Besar Bin Kiai Besar" kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

PALEMBANG, BANGSAONLINE.com - Ada peristiwa kecil tapi menarik seusai Pengukuhan Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS) dan Pelantikan Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sumatra Selatan (Sumsel) di Griya Agung Palembang, Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Ahad (7/2/2021).

Saat itu, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.A., dan Gubernur Sumsel H. Herman Deru diminta foto bersama dengan pengurus . Tiba-tiba, Gubernur Sumsel Herman Deru nyeletuk. "Mana, katanya saya mau diberi buku," tanya Gubernur Herman Deru kepada pengurus Pergunu di depan Kiai Asep Saifuddin Chalim.

Menanggapi hal tersebut, panitia pelantikan tersentak langsung mengambil buku berjudul  yang lalu diberikan kepada Kiai Asep, dan Kiai Asep pun memberikan buku tersebut kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Buku itu berisi tulisan Dahlan Iskan tentang kisah sukses Kiai Asep Saifuddin Chalim. Dahlan Iskan, wartawan kawakan dan mantan Menteri BUMN itu menulis artikel berjudul dimuat di HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com. HARIAN BANGSA adalah surat kabar yang berkantor pusat di Surabaya namun beredar di seluruh Jawa Timur dan sebagian di Jawa Tengah, sedangkan BANGSAONLINE.com adalah media siber satu grup dengan HARIAN BANGSA.

Dalam tulisan itu, Dahlan Iskan--yang dikenal sebagai penulis genial dan produktif--menceritakan tentang cerita sukses Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam mendirikan dan mengelola Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya dan Pacet Mojokerto, Jawa Timur.

Selain itu, Dahlan Iskan juga menyebut bahwa Kiai Asep adalah putra K.H. Abdul Chalim Luwimunding, salah satu kiai yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama (NU) bersama Hadratussyaikh K.H. M. Hasyim Asy'ari dan K.H. A .Wahab Hasbullah serta para kiai lain. Karena itu, tulisan tersebut oleh Dahlan Iskan diberi judul . Tulisan Dahlan Iskan ini dibukukan bersama tulisan lain dengan editor Djoko Pitono dan Ahmad Lazim.

Kiai Asep bersama rombongan berkunjung ke Sumatra Selatan dalam rangka pelantikan pengurus Pergunu dan jadi pembicara dalam sarasehan, di samping ceramah di pesantren. Kiai Asep menjadi pembicara sarasehan tentang pendidikan bersama Dr. Fadly Usman, Dosen Universitas Brawijaya Malang.

Sementara itu, pada hari ini (Senin, 8/2/2021), agenda Kiai Asep yakni melantik Pergunu Lubuk Linggau, kota paling barat di Provinsi Sumatra Selatan. Kiai Asep juga diagendakan bertemu Wali Kota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe.

Kiai Asep dan rombongan datang ke Sumatra Selatan sejak Sabtu (6/2/2021) lalu. Kiai Asep ke Sumatra Selatan, selain bersama istrinya, Nyai Alif Fadilah dan putrinya, Ning Zahroh, juga ada Wakil Ketua Umum Pergunu dan Dosen Universitas Brawijaya Dr. Fadly Usman, Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya K.H. Fathurrohman, Wakil Ketua PP Pergunu Aris Adi Leksono, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Muhammad Santoso, dan Komisaris Utama HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com M. Mas'ud Adnan. (mma/*)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO