​K3S Probolinggo Bakal Fasilitasi Pengobatan Kakak Beradik Penderita Kelainan Jantung

​K3S Probolinggo Bakal Fasilitasi Pengobatan Kakak Beradik Penderita Kelainan Jantung Istri Wabup yang juga Ketua K3S Kabupaten Probolinggo saat berkunjung ke rumah bocah yang mengidap kelainan jantung.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kakak beradik yang mengalami penyakit kelainan jantung bernama M. Reza dan M. Aulian Ghayda ternyata mendapat perhatian dari Koordinator Kesejahteraan Kegiatan Sosial (K3S) Kabupaten Probolinggo.

Hal ini dibuktikan dengan kunjungan langsung Ketua Koordinator K3S, Nunung Nurdianah Timbul Prihanjoko ke rumah bocah yang mengalami penyakit kelainan jantung di Dusun Cempaka RT/RW 10/05, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (3/2).

Dalam kunjungan itu, Nunung yang juga istri Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko ini berjanji pihaknya akan memfasilitasi biaya pengobatan dan perawatan atas kedua bayi yang mengalami penyakit kelainan jantung itu.

"Kita akan berkoordinasi langsung dengan dan langsung mendaftarkannya, sehingga semua biaya dan pengobatannya akan ditanggung secara gratis," ujar Nunung di rumah orangtua bocah tersebut.

Nunung menjelaskan bahwa K3S selama ini sudah beberapa tahun menjalin kerja sama dengan . Hanya saja, ia masih menunggu kelengkapan berkas yang dari pihak pasien untuk dikirim ke yayasan tersebut.

"Prosedurnya dari bidan desa, naik ke kecamatan, dan naik ke kabupaten. Setelah kami kirim ke sana, terus kami tunggu kabar dari yayasan. Kalau sudah terdaftar di sana, Insya Allah itu gratis," terangnya.

Kedua bocah yang mengalami kelainan jantung tersebut yakni M. Aulian Ghayda Fattana Al-Ghoniyuh dan Muhammad Reza Al-Farendra. Masing-masing berusia 3 dan 2 tahun.

Camat Paiton, Muhammad Ridwan mengaku dirinya baru tahu ada warganya yang punya penyakit kelainan jantung tersebut. Menurut Ridwan, kedua bocah itu memang perlu uluran tangan para dermawan dan pemerintah.

"Informasi yang kami peroleh sejak hari Senin (1/2) kemarin, kami kirim surat. Kami meminta bantuan kepada Ibu Ketua K3S. Alhamdulilah, hari ini ibu bisa rawuh (hadir menjenguk, red)," tuturnya.

Ia berjanji akan tetap membantu pasien tersebut hingga dapat sembuh dari penyakitnya. Mulai dari membantu melakukan koordinasi dengan K3S untuk pengobatannya, hingga membantu bagaimana sekiranya keluarga juga mendapatkan bantuan untuk segala sesuatu yang dibutuhkan. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO