Pemkab Blitar Sosialisasikan Penerapan Protokol Kesehatan pada Pilkada 2020

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar memberikan sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2020 dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Sosialisasi ini diberikan kepada komunitas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), di Pendopo Sasana Adi Praja, Kantor Pemkab Blitar.

Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan, yang datang dalam agenda tersebut hanya perwakilan saja. Sebelum mengikuti sosialisasi, peserta juga diwajibkan melakukan rapid test yang telah disediakan oleh panitia.

Sosialisasi ini adalah hasil kerja sama antara Pemkab Blitar dengan KPU Kabupaten Blitar, Bawaslu Kabupaten Blitar, dan Forpimda Kabupaten Blitar. Perwakilan dari KPU Provinsi Jatim dan Bawaslu Jatim juga ikut hadir dalam kesempatan tersebut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono mengatakan, kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara saja. Tetapi, peran serta masyarakat juga memiliki andil dalam kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2020.

Dalam sosialisasi tersebut Dicky mengatakan, Pilbup Blitar 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 pada 9 Desember nanti akan menjadikan tantangan tersendiri bagi penyelenggara.

"Saat ini kita sedang mengalami pandemi Covid-19 yang tidak dapat diprediksi kapan berakhir. Di sisi lain, kita akan segera menggelar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2020. Untuk itu, sosialisasi ini dirasa perlu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pelaksanaan Pilkada 2020 dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," ujar Dicky.

Dicky mengungkapkan, selama ini dalam setiap penyelenggaraan pilbup, tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Blitar selalu di bawah 60 persen. Untuk itu, pada Pilbup 2020, pihaknya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menyalurkan hak pilihnya. Namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS, karena penyelenggara juga selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap tahapan. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk ikut berbondong-bondong ke KPU untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilbup 2020," paparnya. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News