Pemkot Batu Siagakan 1.100 Personel Antisipasi Bencana Tanah Longsor, Ini Wilayah yang Rawan

Pemkot Batu Siagakan 1.100 Personel Antisipasi Bencana Tanah Longsor, Ini Wilayah yang Rawan Wali Kota Dewanti Rumpoko saat mengecek pasukan saat apel kesiapsiagaan penanganan bencana di Kota Batu, belum lama ini.

Data dari BPBD ada tiga tempat terbesar yang masuk zona merah rawan longsor, yakni kawasan Desa Tulungrejo, Desa Sumberbrantas, dan Desa Gunungsari.

"Untuk Desa Tulungrejo yang berpotensi sekitar 2.793 hektare, untuk Desa Sumberbrantas berpotensi sekitar 1.055 hektare, dan Desa Gunungsari berpotensi sekitar 523 hektare," ungkap dia.

Sementara itu total zona merah terdampak La Nina dengan potensi longsor terdapat 10 daerah. Ada 7 zona merah lainnya, yakni Kelurahan Songgokerto berpotensi 288 hektare yang terancam, dilanjutkan dengan Desa Punten yang berpotensi 24 hektare. Untuk Desa Sumberejo terancam 22 hektare dan Desa Sumbergondo terancam 13 hektare.

"Kemudian tiga zona merah terendah, yakni Kelurahan Temas berpotensi 0,77 hektare, lalu Desa Oro-oro Ombo berpotensi 0,47 hektare, dan ditutup dengan Desa Giripurno sekitar 0,06 hektare," terangnya.

Pendataan zona merah tersebut berdasarkan dari historis kejadian bencana tanah longsor dalam kurun 3 tahun terakhir.

Dalam antisipasinya, Agung membeberkan bahwa pihaknya telah menyiapkan alat detektor tanah longsor yang telah diletakkan di empat titik.

"Selain itu juga ada 10 personel yang bertugas 24 jam. Ini untuk antisipasi warga agar bisa bersiap dan melaporkan jika melihat kejadian menonjol kepada tim Pusdalops, TRC," pungkasnya. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO