Jika Menang, Qosim Janji Bakal Buka Akses Pemasaran Batik Khas Gresik Seluas-luasnya

Jika Menang, Qosim Janji Bakal Buka Akses Pemasaran Batik Khas Gresik Seluas-luasnya Qosim ketika mengunjungi sentra perajin kampung batik di Desa Cerme Lor. foto: ist.

"Motif batik kami mencerminkan kebudayaan Gresik, temanya seperti damar kurung, pudak, udang, bandeng, gerbang Gresik, dan gerbang wali," ujar Ilham saat menerima kunjungan Qosim.

Ilham menceritakan, mulanya pada tahun 2009 dirinya dan koleganya, Abdul Aji yang punya keahlian batik, mulai merintis usaha pengembangan karya batik dengan konsep identitas Kabupaten Gresik.

Bahkan dirinya merekrut beberapa orang dari beberapa kecamatan di Gresik untuk dilatih membatik. "Hingga mulai pada 2017, produk kain batik pitutur digunakan Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai seragam dinas, mulai dari kelurahan sampai Pak Bupati Sambari dan Pak Wabup Qosim," ungkapnya. 

"Dan kini sudah kita pasarkan sampai seluruh kota kabupaten di Jatim dan beberapa provinsi di Indonesia, bahkan sampai ada yang dibeli orang luar negeri untuk oleh-oleh," tuturnya.

Ilham dan Abdul Aji sendiri menginginkan adanya pembinaan dan pelatihan membatik untuk masyarakat dari kecamatan hingga ke desa. "Ke depan kami berharap pemerintahan Qosim-Alif bisa meluaskan keterampilan membatik ke lebih banyak masyarakat di Gresik dan menyediakan peralatan dan fasilitasnya agar Gresik bisa menjadi kota batik," harapnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO