​Gubernur Khofifah Resmikan Pusat Studi Jawa Timur, Perkuat Elan dan Jati Diri Jatim

​Gubernur Khofifah Resmikan Pusat Studi Jawa Timur, Perkuat Elan dan Jati Diri Jatim

Kalau punya jargon 'Dari NU Untuk Indonesia dan Peradaban Dunia', maka menurut Khofifah, sangat perlu melakukan kajian strategis sekaligus menghidupkan Al Kullyatul Khams ini. Nilai-nilai itu ialah khifdud diin (melindungi agama); khifdun nafs (melindungi jiwa); khifdul maal (melindungi harta); khifdul irdhi wan nasl (melindungi martabat dan keturunan), serta khifdul aql (melindungi hak berpendapat).

"Kalau nilai-nilai itu bisa dirumuskan kembali dalam dinamika multi kultur tentu bisa membangkitkan kembali kejayaan peradaban bangsa Indonesia dan Provinsi Jawa Timur," katanya.

Khofifah berharap melalui Pusat Studi ini, para ilmuwan, para cendekiawan dan para abdi negara dan pemerintahan dalam dan luar negeri serta para ahli asal Jawa Timur yang ada di seluruh dunia bisa duduk bersama tukar informasi terkini secara mendalam dan strategis jangka panjang. Kuatnya kajian strategis akan mengembangkan jati diri yang lebih menjadikan provinsi ini sebagai provinsi strategis di Indonesia bahkan dunia.

"Saya tahu jejaring intelektual Jawa Timur sangat kuat sekali. Mereka bahkan sebagian adalah orang orang sukses di kampus-kampus bertaraf dunia dan profesional handal di perusahaan besar. Saya berharap mereka punya tempat disini untuk presentasi pengalaman dan menyuntikkan kunci kunci sukses atau sekedar ngopi ilmiah atau lesehan akademik dimana saja mereka akan menanam benih intelektualitas dan pembelajaran baik lainnya," pungkasnya. (ns/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO