Bahkan untuk merebut simpati umat Islam di AS, Biden – seperti diberitakan bangsaonline.com – juga mengutip diksi khas Islam, Insyaallah. Maklum, jumlah umat Islam di AS sebanyak 3,45 juta. Jumlah ini tentu bisa menjadi penentu kemenangan bagi semua calon presiden, termasuk Biden.
Kini video Biden itu menyebar ke media sosial. Karuan saja respons warganet menyambut gegap gempita. Banyak yang terharu dan berdoa semoga Biden benar-benar jadi presiden.
Namun, tentu tak semua senang. Terutama para petinggi Israel dan kelompok kanan ekstrem yang anti Islam. Mereka langsung murka. Bahkan spontan mereka memberikan pernyataan provokatif untuk membendung Biden.
Salah satunya adalah Menteri Pemukiman Israrel Tzachi Hanegbi. Ia mengatakan, jika Joe biden terpilih sebagai presiden AS, Israel dan Iran akan teribat perang dunia, terutama terkait kesepakatan nuklir dengan Iran.
Dikutip Jerussalem Post, Tzachhi Hanegbi mengungkapkan bahwa Biden pernah mengatakan secara terbuka bahwa dia akan kembali ke perjanjian nuklir. “Saya lihat itu mengarah pada konvonstrasi,” jelas Tzachhi Hanegbi, menteri yang banyak mencaplok tanah warga Palestina. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News