Tangis Massal Warnai Prosesi Minta Maaf Para Pelajar yang Ikut Demo

Tangis Massal Warnai Prosesi Minta Maaf Para Pelajar yang Ikut Demo Para pelajar sedang menagis di pangkuan orangtuanya masing-masing, tanda penyesalan mereka yang begitu mendalam. foto: YUDI A/ HARIAN BANGSA

Selain itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada anak-anak itu untuk selalu dekat dengan orang tuanya masing-masing. Apalagi, surga berada di bawah telapak kaki ibu, sehingga Wali Kota Risma meminta anak-anak itu untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.

“Jadi, mulai sekarang kalian harus dekat dengan orang tua kalian masing-masing, karena kita akan berhasil dan sukses jika mendapatkan restu dari orang tua,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menyampaikan protes keras kepada siapapun yang telah melibatkan anak-anak dalam demo anarkis. "Saya protes keras karena melibatkan anak-anak dalam kejadian kemarin. Karena mereka belum mengerti apa-apa. Melibatkan mereka sama juga dengan mengeksploitasi anak,” terangnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh warga Kota untuk menjaga anak-anak supaya tidak lagi terlibat dalam demo anarkis. Dengan cara itu, ia berharap bisa melindungi anak-anak dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Andi Budi, salah satu orang tua yang mendampingi anaknya mengikuti pengarahan itu mengatakan bahwa motivasi dan pengarahan dari Wali Kota Risma ini sangat luar biasa. Sebab, di era saat ini sangat jarang anak meminta maaf sambil bersujud di kaki orang tuanya.

“Saya sampai ikut terharu dan nangis tadi, karena anak saya jarang-jarang seperti itu. Tapi, karena mendapatkan motivasi dari Bu Risma, akhirnya anak saya dan anak-anak yang lain bisa meminta maaf sampai seperti itu, saya sangat senang dan terharu,” katanya sambil mengusap air matanya.

Pemberian pengarahan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Saat memasuki halaman sekolah, para pelajar, guru, kepala sekolah, wali murid serta tamu-tamu lain harus mencuci tangan terlebih dahulu di wastafel yang telah disediakan.

Kemudian, ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun. Setelah itu, mereka lalu masuk ke dalam bilik disinfektan satu per satu, baru menuju ke tempat acara. Di lokasi acara juga dilengkapi dengan kipas angin besar yang mengeluarkan cairan. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO