Pandemi Covid-19 Masih Ada, KH. Khoiron Syu’aib Imbau Warga Surabaya Patuhi Protokol Kesehatan

Pandemi Covid-19 Masih Ada, KH. Khoiron Syu’aib Imbau Warga Surabaya Patuhi Protokol Kesehatan KH Khoiron Syu'aib, Pengasuh Taman Pendidikan Islam Roudlotul Khoir, Bangunsari Surabaya.

"Sekarang karena sudah agak melunak karena sudah mulai agak hijau, maka warga bisa datang dengan syarat harus mengenakan masker,” tegasnya.

Masjid Nurul Fattah, Masjid Tangguh

Kiai Khoiron menyebutkan, masjid Nurul Fattah Jl Demak 319 Surabaya yang juga di bawah binaannya, termasuk sebagai Masjid Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo. 

Hal itu juga bagian dari ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Karena itu kalau masuk masjid, urai Kiai Khoiron, jamaah harus tetap mengenakan masker. 

Takmir masjid, kata Kiai Khoiron, sudah menyiapkan , baik untuk cuci tangannya maupun juga semprotannya. Tidak hanya di dekat pintu masuk, tapi juga di ruang untuk wudu disediakan sabun cair untuk mencuci tangan.

Di samping itu, pantauan langsung di masjid Nurul Fattah, ketika dilaksanakan salat berjamaah, di dalam masjid diatur sedemikian rupa, diberi tanda, sehingga antar jamaah ada jarak, tidak saling berdekatan.  

“Ya, kita ingin sehat diri kita, juga supaya sehat diri orang lain. Bisa jadi kebalikannya, kalau kita itu semena-semena. Jangan sampai kita ini menyusahkan diri sendiri dan juga jangan sampai menyengsarakan orang lain, sebagaimana kaidah “La dlarara wala dlirara,” pungkas sarjana lulusan Fak Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya ini. (dur/zar)

(Jamaah masjid Nurul Fattah cuci tangan dulu dengan sabun cair sebelum ambil air wudlu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Kebonsari Kota Pasuruan Dihentikan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO