​Dugaan Pelecehan Seks di Lingkungan Sekolah Klampis Bangkalan Direkonstruksi

​Dugaan Pelecehan Seks di Lingkungan Sekolah Klampis Bangkalan Direkonstruksi Bachtiar, Kuasa Hukum MS. foto: subaidah/ bangsaonline.com

"Karena sikap beliau membuat saya emosi. Jadi tersinggung dan mengatakan 'Kamu ini maunya apa, saya tersinggung dengan sikapmu yang melecehkan saya,' itu kalimat yang sempat terlontar ke NS dengan posisi berdiri saya menghadap barat dan NS menghadap ke timur," ungkapnya.

Kemudian MS melanjutkan, setelah dirinya marah-marah, tak berapa lama setelah itu, NS keluar ruang kantor dengan keadaan biasa saja tanpa menangis atau apapun seperti apa yang disampaikannya kepada media.

Ia mengatakan bahwa kejadian ini disaksikan oleh dua orang. Yakni petugas TU yang sempat melihat kejadian dari kaca jendela dan tukang kebun yang sedang bekerja.

Sementara Bachtiar, kuasa Hukum tersangka mengapresiasi rekonstruksi kejadian perkara ini. Menurut dia, informasi yang beredar di masyarakat sejak kasus ini muncul, banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi sesungguhnya.

"Dari hasil rekonstruksi, terlihat banyak kejanggalan yang terjadi berdasarkan barang bukti yang dimiliki oleh penyidik. Hal itu menjadi pertanyaan besar bagi saya, apakah betul kejadiannya seperti itu atau tidak. Jadi, untuk mengungkap hal itu, akan saya sampaikan di persidangan nanti, karena ada beberapa adegan yang janggal," jelasnya.

"Ada beberapa reka ulang yang dibuat-buat hanya untuk menyesuaikan dengan barang bukti didapat penyidik. Seperti halnya baju, itu ada kejanggalan. Kejanggalannya seperti apa, akan kami ungkap dalam persidangan nanti," tambahnya.

Informasi yang dihimpun bangsaonline.com, rekontruksi yang dilakukan di lingkungan SMP Nurul Huda Klampis terpantau lancar. Hal itu juga diungkapkan oleh Mas Herly Susanto, anggota Satreskrim Polres Bangkalan.

"Saya tidak bisa berkomentar banyak, silakan konfirmasi langsung ke Pak Kasat. Yang jelas rekontruksi berjalan dengan lancar, dan rekonstruksi ini dilakukan atas dasar permintaan dari pihak kejaksaan untuk melengkapi bukti," paparnya.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja yang tidak hadir dalam rekonstruksi kejadian ini, saat dihubungi oleh wartawan BANGSAONLINE.com via WhatsApp belum merespons. (ida/uzi/zar/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO