Tanya-Jawab Islam: Menggigil 20 Detik, Apakah Tanda-tanda akan Mati?

Tanya-Jawab Islam: Menggigil 20 Detik, Apakah Tanda-tanda akan Mati? Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A.

Sebetulnya Allah selalu mengingatkan kita bahwa kematian itu dapat sewaktu-waktu datang. Allah berfirman: "Jika ajal kematian telah tiba, maka mereka tidak bisa menunda atau memajukan kematian itu" (QS. Yunus: 49).

Sebagai khalifah Allah di bumi, manusia harus sadar penuh bahwa hidup di dunia hanyalah 'permainan' yang sangat singkat dibandingkan dengan kehidupan di akhirat, sepanjang apapun umur sesesorang.

Karena itu, perasaan dikejar-kejar kematian itu penyakit, yang harus diobati. Sebab perasaan itu, kematian pada saatnya pasti menjemput kita; baik kita pikirkan maupun tidak. Hal paling penting adalah bekal amal yang akan kita bawa mati.

Hiduplah secara normal, tak perlu mikir kematian. Sebab dipikir atau tidak, kematian pasti datang. Apa yang harus ditakutkan? Hiduplah di dunia secara produktif, seakan-akan anda akan hidup selamanya.

Beribadahlah dengan sungguh-sungguh, seolah-olah anda mati besok. "Seakan-akan dan seolah-olah" itu bukan sebenarnya, tetapi itu mendorong kita dapat beramal seimbang untuk kepentingan dunia yang sekaligus berfungsi sebagai bekal hidup setelah kematian untuk akhirat.

Hidup seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat, itulah inti doa kita: Wahai Tuhan, kami berikan kami kehidupan yang layak di dunia dan kehidupan terbaik di akhirat. Jauhkan diri kami dari siksa api neraka! (Qs. al-Baqarah:197). Demikian, Wallahu a'lam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO