Feny menyatakan, selain menyediakan layanan swab di Labkesda Surabaya, pihaknya setiap hari juga menggelar swab massal di Gelora Pancasila, Gelanggang Remaja, beserta lokasi-lokasi lain. Terutama di lokasi yang ditemukan adanya kasus Covid-19.
"Di semua rusun akan kita swab penghuninya, termasuk di pasar-pasar juga. Jadi ada yang mobile juga, karena kita sudah punya mobile PCR yang bisa melakukan tes swab dan mendatangi warga," terangnya.
Akan tetapi, Feny mengatakan bahwa layanan swab ini juga dapat dimanfaatkan warga Surabaya melalui Puskesmas terdekat, khususnya bagi mereka yang memiliki suspect dan kontak erat dengan pasien Covid-19. Di sana, petugas puskesmas akan mengambil spesimen pasien untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Labkesda Surabaya.
"Kalau jam kerja sebaiknya mendaftar lewat puskesmas. Supaya tidak menumpuk di satu tempat. Apalagi kalau kontak erat, puskesmas juga punya database-nya," pesannya.
Menurutnya, layanan pemeriksaan swab di Labkesda ini merupakan salah satu bentuk perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap kesehatan masyarakat. Sebab, kata Feny, Wali Kota Risma tak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 hingga peningkatan kematian.
“Karena ibu wali kota melihat di beberapa daerah masih ada lonjakan kasus. Jadi hasil tracing dari teman-teman puskesmas banyak yang tertular dari saudaranya yang baru datang dari luar kota, atau baru pulang dari luar kota,” pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News