Gelar Sekolah Lapang Pertanian, Dispertabun Kabupaten Kediri Dorong Manajemen MTS

Gelar Sekolah Lapang Pertanian, Dispertabun Kabupaten Kediri Dorong Manajemen MTS Suasana saat sekolah lapang pertanian berlangsung. (foto: ist.)

Ditambahkan oleh Sahat, ada empat metode tanaman padi yang ada di wilayah ini. Pertama, adalah S-R-I atau Sistem Rice Intensification. Pertanian ini memakai prinsip pindah tanam saat padi masih berumur muda.

Kemudian metode kedua adalah Haston, yakni sistem tanam jumlah banyak atau istilahnya ombol. Sebanyak 20-30 batang tanaman padi dalam satu kelompok.

Ketiga adalah metode Jarwo-41 yang bermakna sistem tanam menyisakan empat baris. Terakhir metode Tegel atau sistem pertanian yang umumnya dijalankan petani dengan memakai ukuran jarak tanam 20x20 centimeter.

"Kita melatih petani dalam membuat dan proses pertanian di lapangan. Saat pengamatan bisa melihat persoalan di lapangan seperti apa. Mereka akan menemukan jawabannya sendiri. Kemudian bila mengalami persoalan, akan didiskusikan secara bersama-sama pemateri. Seperti misalnya tanaman padinya terkena hama, mereka bisa langsung menggunakan agen hayati untuk melakukan pengendalian," tutup Sahat.

Setelah selesai proses pengamatan, kemudian para petani menyampaikan hasilnya dalam bentuk kelompok. Masing-masing memaparkan hasil pengamatan untuk didiskusikan secara bersama. Dalam diskusi ini dipimpin langsung oleh seorang pemateri M. Karim, Sp. selaku Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten Kediri. (adv/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO