​Pasien Sembuh Tembus 20.016 Orang, Kontraksi Ekonomi dan PHK di Jatim Terendah di Pulau Jawa

​Pasien Sembuh Tembus 20.016 Orang, Kontraksi Ekonomi dan PHK di Jatim Terendah di Pulau Jawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: bangsaonline.com

Semua pencapaian ini menunjukkan bahwa sudah bergerak sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, di mana gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi harus diperhatikan betul-betul. Pencapaian antara kesehatan dan ekonomi terus diseimbangkan sehingga masyarakat tidak terpapar corona dan tidak terkapar karena . Seluruh elemen akan terus bahu-membahu untuk melakukan lompatan mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

Sementara itu, Jatim terus berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka kematian dengan berbagai macam upaya, mulai dari relaksasi rumah sakit, audit terkait kematian, pembagian alat canggih High Flow Nasal Canul dan pengembangan terapi plasma konvalesens.

Berdasarkan dari paparan pakar epidemiologi dr Windu Purnomo dalam kegiatan Ekspos Hasil Survei Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 (13/8) menunjukkan bahwa berdasarkan attack rate/infeksi per 100.000 populasi, Jakarta memiliki attack rate tertinggi Nasional yakni 235,5, sedangkan sebenarnya urutan ke-12 dengan attack rate 61,4. Angka ini kurang lebih seperempat dari Jakarta.

Windu juga memaparkan bahwa jumlah kematian yang masih bertambah ini bukanlah karena rumah sakit yang penuh, melainkan karena banyaknya pasien yang terlambat datang ke Rumah Sakit, sehingga kondisinya sudah telanjur buruk.

Oleh karena itu, Khofifah menganjurkan kepada warga yang merasa ada gejala klinis atau dinyatakan positif terkonfirmasi agar bisa segera berobat dan di isolasi untuk menghindari perburukan gejala. Penanganan dini akan sangat efektif karena terbukti bahwa di RS Darurat Lapangan Indrapura, pasien positif segera datang dan dirawat ketika diketahui swabnya positif sehingga angka kematiannya nol persen. RS Darurat Lapangan Indrapura bisa didatangi langsung oleh paisen dengan swab positif tanpa perlu mengkhawatirkan biaya.

Untuk meningkatkan pencapaian baik di bidang kesehatan maupun ekonomi, Khofifah kembali meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya. Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini justru membuat masyarakat terlena dan abai karena bahaya masih mengancam. Dalam beberapa hari ini juga masih ditemukan kluster baru yang membuat jumlah kasus tiba-tiba meningkat cukup signifikan.

"Kepada masyarakat jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat. Semua berpotensi tertular dan menularkan. Tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya. Karena tujuan kita bersama adalah menjadikan Jatim aman dan produktif. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO