​Katib Aam PBNU Ikut POP, Ketua LP Maarif NU Tetap Menolak

​Katib Aam PBNU Ikut POP, Ketua LP Maarif NU Tetap Menolak Katib Aam Syuriah PBNU Yahya Staquf saat bertemu Mendikbud Nadiem Makarim. foto: istimewa/ Tempo

Namun Ketua LP Ma'arif NU, Arifin Junaidi, memberi pernyataan sebaliknya. Menurut dia, Lembaga Pendidikan yang membawahi lembaga pendidikan di NU tidak akan mengikuti tahun ini. “Sampai saat ini LP Ma'arif NU tetap pada pendiriannya untuk tidak gabung ke sampai ada revisi komprehensif atas konsep ," kata Arifin Junaidi dalam keterangannya kepada CNN,  Kamis (6/8).

(Ketua LP Ma'arif NU, Arifin Junaidi. foto: ist/ bangsaonline.com)

Arifin menjelaskan, sejak awal, pihaknya mundur dari berdasarkan tiga sikap. Pertama, ia meminta mematangkan konsep dan menunda rencana pelaksanaannya hingga tahun depan.

LP Ma'arif NU, katanya, akan mempertimbangkan untuk bergabung dalam tahun depan, setelah mempelajari dan mencermati revisi konsep program tersebut.

Sikap kedua, bila kukuh melaksanakan tahun ini, LP Ma'arif bakal tetap mundur. Terakhir, LP Ma'arif akan tetap melaksanakan peningkatan kapasitas kepala sekolah dan guru, serta inovasi pendidikan secara mandiri.

Terkait pernyataan, Gus Yahya yang membatalkan pengunduran diri lembaganya, Arifin menyebut bahwa LP Ma'arif NU secara struktural berada di bawah koordinasi langsung Tanfidziyah NU. Atas dasar itu LP Ma'arif hanya akan mematuhi instruksi Ketua Umum Tanfidziyah , Said Aqil Siroj.

Seperti ramai diberitakan, program menjadi pro-kontra setelah meloloskan dua lembaga konglomerat, Tanoto dan Sampoerna Foundation, ke dalam kategori Gajah dengan hibah maksimal Rp 20 miliar.

Tanoto dan Sampoerna mengklaim pihaknya memakai skema dana mandiri dan pendamping (campuran pemerintah dan mandiri). Jawaban itu juga dibenarkan oleh .

Selain LP Ma'arif NU, Muhammadiyah dan Persatuan Guru Republik Indonesia () mengundurkan diri. Mereka menilai kriteria pemilihan ormas tidak jelas. (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO