Dukung Peningkatan Investasi, Pemkab Sidoarjo Luncurkan Sippadu 2.0

Dukung Peningkatan Investasi, Pemkab Sidoarjo Luncurkan Sippadu 2.0 SOFT LAUNCHING: Peluncuran aplikasi Sippadu 2.0 di Pendapa Delta Wibawa, Selasa (28/7). foto: ist.

“Rata-rata ada enam izin di tiap OPD yang kita tarik jadi satu pintu dengan aplikasi Sippadu 2.0. Jadi masyarakat bisa mengakses dengan mudah dan cepat, kecuali ada izin di OPD yang bersifat sektoral dan tidak ada kaitannya dengan DPMPTSP, maka prosesnya terpisah dengan Sippadu 2.0," kata Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Ari Suryono.

Dijelaskan Ari, tren pendapatan dari sektor perizinan relatif turun, tetapi tidak terlalu banyak dari PAD Rp 12 miliar periode Januari-Juni 2019. Saat ini sudah mencapai Rp 9 miliar. Hingga Juni 2020 ini, DPMPTSP sudah memproses sekitar 1300 izin.

Sementara itu, Pemkab Sidoarjo berencana menerapkan konsep new normal secara bertahap untuk memastikan ekonomi berjalan di tengah pandemi. Dengan kondisi perekonomian yang memerlukan pemulihan pasca pandemi, maka investasi yang masuk akan sangat bermanfaat bagi stabilitas iklim investasi di Kabupaten Sidoarjo.

"New Normal yang akan diterapkan pemerintah, selain mengadopsi protokol kesehatan juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kualitas pelayanan publik. Membenahi persoalan kemudahan berusaha menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi para pelaku usaha dapat mempertahankan investasinya di Kabupaten Sidoarjo," cetus Wabup Nur Ahmad Syaifuddin usai membuka soft launching di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (28/7).

Kata wabup, penggunaan sistem yang terintegrasi ini juga secara otomatis akan menyederhanakan prosedur perizinan usaha, dari yang selama ini manual dan proses berulang-ulang menjadi serba online dan single submission, serta akan ada standar pelayanan dan ada keseragaman jumlah izin yang diperlukan investor untuk melakukan usahanya, sehingga diharapkan prosesnya lebih cepat dan mudah.

Wabup berharap semua jajaran OPD dapat mendukung kemudahan berusaha melalui terbangunnya sistem layanan perizinan yang terintegrasi. Harapannya, terbangun sinergitas yang mampu meningkatkan percepatan dan performa pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo. "Dan pada akhirnya dapat mewujudkan pembangunan Sidoarjo yang lebih baik," pungkas wabup. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO