Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Ir. Punjul Santoso memastikan tidak ada klaster perkantoran menyusul adanya 9 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu yang terpapar Covid-19.
Ia sendiri mengaku belum mengetahui persis pola penyebaran Covid-19 di antara ASN yang konfirm positif. Itu sebabnya, gugus tugas akan melakukan tracing dari kasus yang ODP atau suspect.
"Kita masih men-tracing atau sedang diteliti oleh dinas kesehatan dari mana mereka tertular," kata Punjul.
Menurutnya, saat ini Wali Kota Batu telah memberikan aturan penetapan jam kerja. Maksimal, ASN dalam satu ruangan hanya dua setengah jam sekali.
"AC yang satu sentral dimatikan, lubang angin-angin bisa dibuka. Dan ini bukan klaster baru. Kecuali satu orang menulari banyak orang, kejadian di BKD dan Kesbangpol. Tidak bisa dikatakan klaster perkantoran, karena pegawai Pemkot itu dari bermacam daerah. Ini masih ditelusuri," pungkasnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News