Senada dengan Kamil, Doni Handrian, pegiat gowes Lavender 09 lainnya mengungkapkan gowes ini untuk semakin meningkatkan silaturahim antar warga RW 09. "Bagaimana membangun kesehatan bersama dari lingkungan terkecil," ujarnya.
Dia menuturkan, ada 40 pengayuh yang aktif dari total 70 orang anggota Grup WA Pancal Lavender. "Nggenjot sepeda bagi warga RW 09 bebas, tidak ada keterikatan, sementara rute cycling-nya juga setiap waktu selalu berubah-ubah, selain pengenalan terhadap lingkungan, juga mengenal lebih akrab alam di sekitar kita," tuturnya.
"Kegiatan pancal sepeda ini positif, mengedukasi kepada warga khususnya anak saya, saat ini yang masih usia 13 tahun, peserta gowes terkecil. Sementara yang paling sepuh adalah Pak Kamil, 62 tahun," pungkasnya.
Sementara itu, Rusliyadi, salah satu pegowes yang juga disepuhkan mengatakan, mengayuh ini menjadi bagian perekat antarwarga Perum Lavender.
"Hikmah terbesar dari pandemi Covid-19 adalah dapat bertemu secara intens lewat gowes bersama, baik yang sudah sepuh bahkan yang masih duduk di bangku SD. Ini bagian mengedukasi kepada generasi muda agar tetap sehat bugar jasmani rohani di kondisi pandemi corona," tukasnya. (uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News