Sambangi Perajin Tas, BHS Siapkan Program Geliatkan Intako Tanggulangin

Sambangi Perajin Tas, BHS Siapkan Program Geliatkan Intako Tanggulangin PRODUK LOKAL: Bambang Haryo Soekartono (BHS) melihat salah satu koper saat mengunjungi Koperasi Intako, di Desa Kedensari Tanggulangin, Sabtu (11/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

Selain itu, agar Intako Tanggulangin terus dikenal masyarakat, kata BHS, perlu gencar disosialisasikan, mulai dari pemasangan videotron dekat jalan tol Sidoarjo-Surabaya, hingga promosi produk Intako Tanggulangin di Bandara Juanda dan Terminal Bungurasih.

Terkait ketergantungan bahan baku aksesoris tas, BHS menyatakan, seharusnya industri aksesoris harus ada di Indonesia. Sebab produk Intako sudah diakui di kancah internasional.

"Saya akan desak Menteri Perindustrian untuk mendorong industri yang mau pengembangan di Indonesia, mendirikan industri aksesoris. Jika saya diamanahi sebagai bupati Sidoarjo, saya siap memfasilitasi tempat untuk industri aksesoris di Sidoarjo," tegasnya.

Ketua Koperasi Intako, Makhbub Junaedi mengatakan, program yang disampaikan BHS terkait Intako, sangat realistis dan baik. Dan jika bisa diwujudkan, semakin memajukan Kabupaten Sidoarjo.

Kata Junaedi, apa yang telah disampaikan BHS, masalah yang riil di masyarakat. "Dan beliau harus mendengar itu dari masyarakat. Biar ketika beliau mendapatkan amanah menjadi W-1 (Bupati Sidoarjo) bisa direalisasikan," cetus Junaedi.

Junaedi berharap semua persoalan Intako yang sudah disampaikan kepada BHS, saat nantinya yang bersangkutan menjadi Bupati Sidoarjo, tidak lupa dan bisa direalisasikan semua.

"Kami para UKM akan tetap support dan bantu agar Sidoarjo menjadi lebih baik," tandas Junaedi seraya menyatakan, anggota Koperasi Intako ada 287 owner UKM tas dan Koper, di mana satu owner bisa membawahi 10 pengrajin tas dan koper. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO