BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kasus positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar dari Klaster Surabaya kembali bertambah. Ada dua pasien positif baru. Mereka adalah keluarga dokter asal Babadan Wlingi yang sebelumnya merawat pasien positif corona. Selain itu, asisten rumah tangga (ART) dokter tersebut juga dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, dua orang tambahan kasus baru dari Klaster Surabaya ini terkonfirmasi pada Minggu (5/7/2020) kemarin. Keduanya adalah wanita berusia 29 tahun dan 49 tahun dari keluarga dokter tersebut.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
Selain itu, pada 29 Juni 2020 lalu, bersamaan dengan keluarnya hasil swab test terhadap dokter, ART-nya wanita berusia 21 tahun asal Kecamatan Binangun juga dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi ada tiga tambahan dari Klaster Surabaya ini. Mereka, di antaranya dua keluarga dokter dan seorang ART," ujar Krisna, Senin (6/7/2020).
Diberitakan sebelumnya, penularan bersumber dari seorang wanita berusia 65 tahun asal Kecamatan Gandusari yang baru saja pulang dari Surabaya. Wanita tersebut telah dinyatakan meninggal dunia pada 24 Juni 2020 lalu. Selain menular ke keluarga dokter yang merawatnya, ketiga anaknya juga dinyatakan positif Covid-19.
Kronologis penularan berawal saat pasien wanita berusia 65 tahun yang sebelumnya berdomisili di Surabaya pulang ke Gandusari Blitar karena mengalami demam, sesak, dan penurunan kesehatan. Dia juga memiliki penyakit bawaan jantung dan atrofi otak.