Hanya saja, kata Kiai Asep, sangat bahaya jika daerah lain tidak seaktif DKI dan Jawa Timur. Sebab, korban Covid-19 tak terdeteksi secara maksimal. Akibatnya, meski grafiknya sekarang tampak rendah, tapi Covid-19 tak pernah lenyap dari daerah tersebut. Bahkan bisa menjadi api dalam sekam.
“Lha, ini suatu saat bisa menyebar lagi ke DKI dan Jawa Timur,” kata Kiai Asep.
Apalagi, kata Kiai Asep, jika rendahnya kasus Covid-19 di suatu daerah hanya dibuat pencitraan untuk kepentingan pilkada dan pilpres. “Ini yang bahaya,” tegas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Karena itu, Kiai Asep minta semua kepala daerah jujur dan transparan dalam menangani Covid-19. “Kejujuran dan transparan itu sangat penting karena menyangkut nasib bangsa,” kata kiai miliarder tapi dermawan itu. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News