​Disambut Gubernur Khofifah, Panglima TNI-Kapolri Kawal Disiplin Protokol Kesehatan New Normal

​Disambut Gubernur Khofifah, Panglima TNI-Kapolri Kawal Disiplin Protokol Kesehatan New Normal Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyambut rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis di Bandar Udara Juanda Sidoarjo pada Jum'at (19/6) siang. foto: ist/ bangsaonline.com

"Targetnya adalah Mall, Pasar Tradisional, kemudian tempat pariwisata," ungkap Hadi Tjahjanto dalam arahannya.

Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa dirinya beserta akan melakukan kunjungan langsung ke beberapa titik untuk melihat jalannya penerapan protokol kesehatan.

Dirinya menambahkan bahwa tolak ukur keberhasilan protokol kesehatan itu terus dipantau dari laporan setiap hari yang disampaikan oleh aparat kewilayahan kepada maupun terkait perkembangan RT (Rate of Transmission).

Melalui update tersebut, maka dapat dilakukan evaluasi apakah harus dilakukan penambahan pasukan atau melakukan treatment yang lain.

"Sehingga menjadi tolak ukur kita untuk mengevaluasi apakah harus menambah pasukan, apakah kita juga melakukan treatment-treatment lain," imbuhnya.

Dengan dukungan penuh dari pemda kepada TNI dan Polri, Hadi Tjahjanto menyampaikan optimismenya bahwa bersama-sama, Indonesia bisa segera terbebas dari covid-19.

"Insya Allah saya optimis saat mendapat laporan dari Gubernur Jawa Timur dan didukung oleh seluruh aparat TNI/Polri, pandemi bisa segera berakhir," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah memberikan mandat agar TNI Polri turun langsung mengawal pendisiplinan protokol kesehatan menuju kenormalan baru di tengah pandemi . Mandat itu dikhususkan pada empat provinsi dan 25 kabupaten kota.

Empat provinsi yang dimaksud rincinya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo. Sedangkan kabupaten kota dari Jatim yang masuk dalam 25 daerah pendisiplinan protokol kesehatan adalah Kota Batu, Kota Malang, dan Kota Surabaya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO