​Budidaya Ikan Cupang Ketami, Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

​Budidaya Ikan Cupang Ketami, Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 Kolam ikan cupang milik Kelompok Budidaya Ikan Mina Maju, Kelurahan Ketami.

Kendati demikian, mereka tidak begitu saja menyerah pada keadaan. Berkat keuletan dan kegigihan mereka, beberapa terobosan dilancarkan, seperti melakukan pemasaran secara online dengan memanfaatkan media sosial facebook.

“Menyiasati situasi ini, kami banyak melakukan penjualan ikan cupang secara online. Namun untuk jenis ikan tertentu saja, seperti jenis warna. Sebab, untuk jenis itu mayoritas peminat adalah kalangan dewasa, jadi penjualan masih bisa terkendali,” imbuh Santoso.

Santoso mengaku sangat beruntung dengan adanya medsos, sehingga sangat membantu penjualannya. Meskipun tidak normal seratus persen penjualannya, tapi lumayan bisa jalan. Selain menggenjot penjualan melalui media daring, Santoso juga menggandeng para remaja di Kelurahan Ketami untuk menjadi semacam agen penjualannya.

“Karena tidak semua pembudidaya ikan cupang bisa memahami dan punya HP smart, jadi kami mencari cara lain, yaitu dengan kerja sama dengan para pemuda. Biasanya mereka mengambil ikan dari kami, dan mereka yang memasarkan, kami menjadi penyedia. Memang tidak banyak, tapi terus saja ada,” pungas Santoso seraya berharap pandemi segera berlalu, dan roda perekonomiannya yang bergantung pada cupang dapat kembali normal.

Sementara itu Lurah Ketami F. Yeriastika mengatakan, pihak Kelurahan sangat mendukung perkembangan para pembudidaya ikan cupang. Menurut Yeriasrika, pihaknya juga membantu lewat kegiatan musrenbang dengan menjadikan budidaya cupang ini sebagai prioritas pembahasan.

"Selama ini juga ada bantuan dari Pemkot Kediri kepada para kelompok budidaya ikan cupang di Ketami. Selain itu, bila ada event pameran produk unggulan Kediri, Kelurahan selalu memberikan fasilitas kelompok ikan cupang ketami untuk tampil dan memamerkan produk-produk unggulannya. Kami juga memfasilitasi bantuan ke tingkat propinsi lewat program jasmas DPRD provinsi," pungkasnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO