RUU HIP Buka Tabir, Siapa Sebenarnya yang Mau Ubah dan Bahayakan Pancasila

RUU HIP Buka Tabir, Siapa Sebenarnya yang Mau Ubah dan Bahayakan Pancasila Kiai Muzammil. foto: SUBAIDAH/ BANGSAONLINE

“Bahwa NKRI berdasarkan Dan UUD 1945 sudah final sehingga tidak boleh diotak atik lagi,” kata kiai muda yang aktif dalam forum Tadabburan Maiyah bersama Budayawan Emha Ainun Nadjib ini.

Menurut Kiai Muzammil, dalam Munas Alim Ulama dan Muktamar juga diputuskan bahwa wajib menjaga pengertian yang benar tentang serta pengamalannya secara konsekuen.

Karena itu ia minta kepada elit partai dan anggota DPR dari unsur agar tidak ewuh pakewuh kepada partai yang menjadi rekan koalisinya apabila menemukan ketidakbenaran dan ketidakadilan. “Harus konsisten membela kebenaran dan keadilan. Lebih-lebih terkait keputusan penting seperti RUU HIP ini,” katanya.

Seperti diberitakan, RUU HIP semula diinisiasi dan didukung beberapa fraksi lain di Senayan Jakarta. RUU HIP kemudian diusulkan oleh DPR. Namun muncul penolakan dari berbagai elemen masyarakat, terutama para tokoh agama dan organisasi keagamaan. Antara lain: MUI, , Muhammadiyah, para purnawirawan TNI-Polri, kalangan kampus, dan lainnya.

Akhirnya pemerintah lewat Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pelarangan sudah final. Rilis dari Menkopulhukam itu juga dikirim ke BANGSAONLINE.COM dan HARIAN BANGSA. Pernyataan Mahfud MD itu akhirnya meredam gelombang kekecewaan yang sempat mengguncang masyarakat Indonesia yang tengah menderita akibat covid-19. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO