Karena itu ketika mau memulai salat malam, Kiai Asep minta kepada para kiai yang menjadi makmum agar meluruskan shaf tapi dengan jarak. "Lurus, jarang," pintanya.
Ia juga minta masyarakat terus melakukan ikhtiar batin dengan cara bermunajat kepada Allah SWT. Terutama melanjutkan salat malam, istighatsah dan doa di rumah masing-masing. Ia juga minta agar kita meningkat kekhusu’an dan keikhlasan kita dalam bermunajat. “Kita harus khusuk, khusuk, khusuk, dan ikhlas, ikhlas, dan ikhlas,” pintanya. “Ikhlas itu seperti nyawa dalam tubuh,” tambahnya.
Acara munajat ini diawali khataman al-Quran oleh para santri Amanatul Ummah. Lalu dilanjutkan salat Isya. Usai salat Isya dilanjutkan salat hajat 12 rakaat dengan 6 kali salam. Lalu salat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.
Acara munajat juga diisi taushiah oleh Kiai Asep. Lalu diakhiri doa yang dipimpin secara bergantian oleh para kiai. Antara lain: Habib Ali dari Pasuruan, KH Ahyar dari Surabaya, KH. Muhamad Roziqi (Ketua Dewan Masjid Indonesia Jawa Timur), Dr. KH. M. Sujak (Kepala Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya), Syaikh Barkawi (guru tugas dari Universitas Al-Azhar Mesir), Dr KH Ahmad Mukarrom, dosen UIN Sunan Ampel, KH Jamaluddin (Rais Syuriah PCNU Probolinggo), KH Abdul Adzim (Rais Syuriah PCNU Mojokerto), dan para kiai lain dari berbagai daerah Jawa Timur.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.COM, ikhtiar untuk melenyapkan virus corona itu, Kiai Asep selain membagikan 300 ton beras dan 40.000 sarung serta uang Rp 50 ribu per orang kepada para relawan penanganan Covid-19 dan warga terdampak secara sosial ekonomi virus corona, juga menggelar dua bentuk munajat. Pertama, Munajat Khusus Surabaya Raya dengan mengundang para kiai dari kawasan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Munajat khusus ini tiap malam hingga tanggal 8 Juni mendatang,.
Kedua, Munajat secara regional dan nasional yang digelar tiap Kamis malam Jumat untuk ikhtiar batin melenyapkan Covid-19 dari seluruh Indonesia dan semua negara, khususnya Jawa Timur.
Munajat regional dan nasional itu diakhiri Kamis (4/6/2020) tadi malam. Banyak tokoh yang sempat hadir dan ikut munajat yang digelar tiap Kamis malam Jumat itu. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bahkan sempat datang empat kali. Lalu Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori tiga kali. Juga Habib Hasan Mulachela Solo Jawa Tengah dan para pengurus Muslimat NU baik Surabaya maupun Jawa Timur. Sedang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir saat acara silaturahim dengan para kiai. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News