"Insya Allah dengan bersama-sama maka pandemi ini bisa kita lalui dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur di Jakarta, Zainal Fanani mengatakan penerima bantuan diutamakan adalah warga Jawa Timur yang dibuktikan dengan masih ber-KTP Jawa Timur, namun alamat tinggal atau domisili di Jabodetabek.
Diterangkan, data penerima bantuan didapat dari warga yang telah mendaftar di aplikasi Radar Bansos Jatim dan juga data dari paguyuban Jawa Timur di Jabodetabek. Rinciannya, 347 orang adalah mereka mendaftar dalam radar bansos. Sedangkan, sisanya 1.553 orang lainnya adalah warga Jawa Timur yang tergabung dalam paguyuban-paguyuban perantau di Jabodetabek dengan berbagai latar pekerjaan.
"Kami kerahkan 17 tim untuk membagikan paket-paket sembako tersebut yang disebar ke-17 titik di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Diharapkan penyaluran bantuan ini dapat selesai sebelum Lebaran dan meringankan beban saudara-saudara kita se-Jatim," terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News