6 Warga Jember Positif Corona, 4 di antaranya Pernah Ikut Ijtima Ulama di Goa Makassar

6 Warga Jember Positif Corona, 4 di antaranya Pernah Ikut Ijtima Ulama di Goa Makassar Bupati Jember, Faida.

"Pada Tanggal 18 April 2020 Dilakukan Rapid Tes pertama hasil non reaktif, lanjut tanggal 30 April 2020 Dilakukan Rapid Tes Kedua hasil reaktif. Kemudian tanggal 12 Mei 2020 dilakukan rapid tes ketiga hasil reaktif," katanya.

Karena rapid tes dua kali reaktif, pada tanggal 4 dan 5 Mei 2020 dilakukan pengambilan sampel Swab Test. "Tanggal 17 Mei 2020 dinyatakan positif Covid-19 itu," katanya.

Untuk kasus 24 lelaki umur 71 Tahun alamat Kecamatan Patrang. Status awal PDP, tidak ada riwayat perjalanan atau bepergian.

Pada tanggal 4 Mei 2020 pukul 14.55 WIB, pasien masuk IGD RS dengan keluhan nyeri perut dan ulu hati, disertai mual, muntah dan batuk. Kadang-kadang merasakan demam 3 hari.

Kemudian pada tanggal 4 Mei 2020 dilakukan Rapid Tes hasil reaktif, lanjut pada tanggal 5 dan 6 Mei 2020 dilakukan pengambilan Swab Test.

"Tapi tanggal 9 Mei 2020, pasien meninggal dunia. Baru diketahui positif, tanggal 17 Mei 2020, karena hasil Swab Test baru keluar, dan dinyatakan positif Covid-19," tandasnya.

Dengan kondisi ini Bupati Faida mengingatkan warga untuk tidak meremehkan Virus Covid-19 itu.

"Karena penyebaran virus Covid-19 terus meluas dan naik signifikan di Kabupaten . Sehari saja, berdasarkan update tanggal 17 Mei 2020, jumlah positif corona bertambah 6 orang. Dengan demikian, total positif corona di Kabupaten menjadi 24 orang," tukasnya.

Perinciannya, 4 warga dinyatakan sembuh dan 18 warga lainnya masih dalam perawatan dan dua meninggal dunia. Dijelaskan Faida, penambahan positif corona tersebut, banyak yang statusnya OTG (Orang Tanpa Gejala).

"Saat ini total status OTG di sebanyak 413 orang," sebutnya.

Faida juga menambahkan, total status PDP hingga tanggal 17 Mei 2020 berjumlah 133 orang. "Sebanyak 52 orang selesai pengawasan dan 44 orang lainnya, masih dalam pengawasan. Untuk jumlah ODP mencapai 1.236. Perinciannya, sebanyak 953 orang selesai pemantauan dan 247 orang masih dalam pemantauan," ulasnya

Namun yang cukup menggembirakan, jumlah ODR trendnya mengalami penurunan. "Dari total jumlah ODR sebanyak 32.121 orang, sebanyak 30.434 orang selesai dipantau dan tersisa hanya 1.580 orang," pungkasnya.(ata/yud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO