Peduli Profesi Terdampak Covid-19, GP Ansor Sidoarjo Salurkan 1.000 Sembako

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo menyalurkan 1.000 sembako bagi profesi terdampak sekaligus garda terdepan penanganan dan pencegahan Covid-19. Aksi ini bertajuk Ansor Peduli: Marbot Masjid, Penggali Kubur, Paramedis Covid-19, dan Banser Petugas Posko.

Bantuan sembako Ansor Peduli tersebut simbolis diserahkan kepada sejumlah perwakilan profesi tersebut, di Sekretariat GP Ansor Sidoarjo, Minggu (17/5).

“Apa pun kondisi yang kita hadapi, kita tetap harus menguatkan solidaritas, bahu-membahu, meringankan beban antar sesama," cetus Ketua GP Ansor Sidoarjo, Riza Ali Faizin.

Menurut Riza, berkaitan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua yang diimplementasi dengan lebih ketat ini, GP Ansor menyasar secara spesifik para penerima bantuan.

Pemetaan pada target sasaran pun nampak dipersiapkan dengan perhitungan matang. Bantuan difokuskan pada profesi yang terdampak sekaligus garda terdepan penanganan dan pencegahan Covid-19.

"Kami telah pertimbangkan bahwa empat klaster penerima bantuan ini, adalah mereka yang benar-benar merasakan dampak Covid-19 serta bersinggungan langsung dengan hal-ihwal dalam pandemi ini," beber Kaji Reza, panggilan karib Riza Ali Faizin.

Bantuan sembako yang disalurkan merupakan hasil open donasi yang digelar GP Ansor Sidoarjo.GP Ansor Sidoarjo juga berkolaborasi dengan LAZISNU dan ISNU Sidoarjo.

Ada juga partisipasi bantuan dari Pemkab dan Polresta Sidoarjo. "Kami berterima kasih pada semua pihak yang menjadi suksesor aksi kepedulian ini. Khususnya anggota GP Ansor Sidoarjo yang membagikan sebagian rezekinya untuk aksi ini," tandas anggota DPRD Sidoarjo itu.

Selain sembako, bantuan yang yang dibagikan berwujud vitamin dan jamu herbal untuk paramedis. Khusus bantuan bagi paramedis disalurkan ke RSI Siti Hajar dan RSUD Sidoarjo. Sedangkan untuk kelompok sasaran lainnya didistribusikan pada titik-titik yang telah ditentukan.

Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Dodik (30). Penggali kubur asal Desa Cemandi, Kecamatan Sedati ini berterima kasih atas bantuan sembako tersebut. "Terima kasih, Ansor telah memperhatikan kami," cetus Dodik saat hadir menerima bantuan sembako Ansor Peduli. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News