Ratusan Sopir, Tukang Becak, dan Ojek Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan dari Polres Jember

Ratusan Sopir, Tukang Becak, dan Ojek Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan dari Polres Jember Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono (kiri) saat menyerahkan kartu ATM secara simbolis kepada salah satu sopir.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Selain melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, Polres juga memberikan pelatihan bagaimana meminimalisir penyebaran Covid-19 kepada 300 sopir bus, truk, taksi, angkot, ojek konvensional, dan tukang becak. Giat yang dilakukan Polres itu digelar selama 3 hari, sejak Rabu (15/4/2020) kemarin di aula mapolres.

"Selama 3 hari ini secara bergantian, Polres memberikan pelatihan dan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada sekitar 300 pengemudi bus, truk, dan angkot," kata Kapolres AKBP Aris Supriyono melalui Kasatlantas AKP Ardi Wibowo, Jumat (17/4/2020).

Ardi menjelaskan, untuk pelatihan dan sosialisasi ini adalah giat awal. "Karena kita mendapat mandat pengajuan kuota dari Dirlantas Polda Jawa Timur bagi para sopir di sebanyak 1.200 orang," sebutnya.

Selain mendapat pelatihan, para sopir tersebut juga mendapat uang saku yang diberikan dengan bekerja sama dengan salah satu bank milik negara.

"Per orang dapat Rp 600 ribu yang langsung masuk ke rekening tabungan masing-masing, selama kurun waktu 3 bulan, dan per harinya pelatihannya dibagi 100 orang," katanya.

Sebelum melakukan giat pelatihan dan sosialisasi ini, kepolisian lebih dulu mendata jumlah para sopir dan berkoordinasi dengan paguyuban sopir terkait.

"Dalam kegiatan sosialisasi hari ketiga ini, dr Ivan Hendra, dokter penyuluh dari tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol), mengimbau para sopir untuk tetap menjaga jarak saat bertugas. Serta baik sopir maupun penumpang agar selalu memakai masker dan pelindung lainnya," pungkasnya. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO