Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Gresik ketika persiapan untuk penyemprotan disinfektan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Gresik terus meluas. Hal ini terbukti dengan terus naiknya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kini menjadi 153 dari sebelumnya 132 orang.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 25, dari sebelumnya 24 orang.
BACA JUGA:
- Ditinggal Antar Tamu, Rumah Warga Sidokumpul Gresik Ludes Terbakar
- Viral, Ungkapan Suami Agen BRILink Gresik yang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
- Breaking News! Rumah Produksi Kue di Gresik Alami Ledakan Keras, 10 Karyawan Luka-luka
- Mengenal Ruwa-Ruwa: Tradisi Jelang Lebaran yang Masih Dilestarikan Warga Diponggo Pulau Bawean
Data ini disampaikan Sekretaris Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Gresik, dr. Saifudin Ghozali, Minggu (29/3).
Sementara untuk Orang Dalam Risiko (ODR), Ghozali mengungkapkan, jumlahnya tetap seperti hari sebelumnya, 706 orang. Dengan rincian ODR selesai pemantauan 14 hari sebanyak 554 orang.
Sementara dari 153 ODP, yang atau selesai pemantauan 31 orang. Sedangkan dari 25 PDP, 5 di antaranya dipastikan sehat. "Untuk pasien positif Corona tetap 2 orang, salah satunya meninggal," jelas Kepala Dinkes ini.
Ghozali lantas membeberkan sebaran ODP dan PDP di setiap kecamatan. Untuk Kecamatan Manyar ODP 38 orang, PDP 8 orang, dan positif Corona 1 orang.
